KRENOVA Jateng 2019, Menjaring 30 Nominasi dari 169 Proposal Inovasi.

Krenova Jareng 2019, Menjaring 30 Nominasi dari 169 Proposal Inovasi.
Gelaran Krenova Jateng 2019 telah dimulai, dan tahap seleksi awal dimulai tanggal 23, 24 dan 25 April 2019 ini. Kelima juri Krenova 2019 dari unsur akademisi, inkubator bisnis, Kamar Dagang dan Industri serta media telah menyelesaikan tahap seleksi awal ini, dengan menjaring 30 nominasi dari 169 proposal yang masuk dari kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Penilaian di tahun ini telah dilakukan secara online, sehingga memudahkan koordinasi para juri dalam melakukan koordinasi dan konsolidasi hasil penilaian.

30 nominasi ini akan maju untuk tahap seleksi selanjutnya di tanggal 13, 14 dan 15 Mei mendatang, untuk melakukan presentasi inovasi serta uji fisik produk inovasi yang diajukannya. Dari tahap seleksi final nanti akan disaring 20 pemenang dari berbagai kategori.

Sebagaimana biasa, dari team juri masih menemukan banyak inovasi yang "dipaksakan" atau bahkan hanya ditujukan untuk mengikuti gelaran Krenova. Hal ini menunjukkan kurangnya pihak pemerintah daerah kota dan kabupaten dalam memahami tujuan gelaran Krenova ini. Seharusnya gelaran ini merupakan peluang bagi masyarakat umum yang memiliki inovasi terutama inovasi teknologi yang berorientasi sebagai solusi dan mengarah ke industrialisasi, bukan justru secara mudahnya diberikan kepada sekolah menengah umum atau sekolah menengah kejuruan yang inovasinya masih terbatas sebagai tugas sekolah, bukan merupakan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Meskipun begitu, ada pula perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan yang mulai mampu melakukan inovasi teknologi yang menjawab permasalahan di masyarakat namun sayangnya prosentase-nya masih kecil sekali.

Menyikapi hal ini, sepertinya perlu secara rutin BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah melakukan sosialisasi Krenova Jateng kepada pemerintah kota dan kabupaten agar pemahaman tentang gelaran Krenova ini seperti apa yang diharapkan. Terbukti ada beberapa kota dan kabupaten yang telah mulai memunculkan inovasi-inovasi yang seharusnya muncul dalam gelaran Krenova. Mulai dari penciptaan teknologi permesinan, applikasi digital sampai dengan metode edukasi yang berbasis digital.

Beberapa daerah bahkan ada yang mengajukan inovasi bahan makanan maupun terobosan dalam pengolahan pangan dan kemasan yang bertujuan untuk membuka peluang pasar yang lebih luas, baik lokal maupun ekspor dan baik offline maupun online. Inovasi ini dilakukan pada produk pangan lokal dan unik daerah yang merupakan asli dari daerah tersebut.

Semoga tahun 2019 ini, Krenova Jateng mampu melahirkan pemenang-pemenang yang mampu terus dibina untuk menjadi pengusaha di bidang teknologi, baik teknologi digital, teknologi mesin maupun teknologi pangan. Sukses!





Komentar