UKM Pangan Award 2018 : Ada Yang Menarik di Kabupaten Sragen.

DuCrija, Jamur Krispy dari Kabupaten Sragen.
Dalam kunjungan kurasi UKM Pangan Award 2018, di Kabupaten Sragen kami mengunjungi pelaku UMKM Anhan Mekarsari (Bu Anik Purwanti) yang mantan TKI dan memutuskan untuk kembali ke tanah air dan melakukan sesuatu di desanya. Sebuah keputusan yang tepat, karena saat ini dengan produk Jamur Krispy DuCrija-nya penghasilannya sebagai TKI telah tergantikan oleh hasil produksi snack ini.

Bu Anik Purwanti juga menularkan kewirausahaannya kepada masyarakat sekitarnya, sehingga virus wirausaha bisa berkembang di daerahnya. 

Produk jamur krispy inipun sudah terkemas dengan cukup rapi, meskipun sementara ini belum dipesan kemasan distribusinya secara khusus tetapi dalam waktu dekat DuCrija akan dikemas dengan carton dengan isi tertentu untuk memudahkan dan mengamankan pengirimannya.

Selain DuCrija, kami juga mengunjungi UMKM Nata de Coco Yaco di Kabupaten Sragen yang memproduksi Nata setengah jadi (lembaran) untuk perusahaan-perusahaan nata de coco di daerah lain. Meskipun dengan fasilitas produksi yang sederhana, namun usaha nata de coco merk Yaco ini mampu secara konsisten melakukan supply ke perusahaan-perusahaan tersebut.

Produksi Nata de Coco di Yaco Sragen.

Produksi Nata de Coco di Yaco Sragen.
Permasalahan yang dihadapi oleh Yaco adalah keterbatasan supply bahan baku air kelapa, yang terpaksa dipesan dari luar daerah Sragen. Usaha rumahan ini memang telah digarap sejak lama dan saat ini pasar Yaco adalah industri nata de coco.

DuCrija dan Yaco adalah UKM andalan dari Kabupaten Sragen untuk ajang UKM Pangan Award 2018, dan tentunya selama proses seleksi ini kedua UMKM tersebut akan terus berbenah agar setara dengan UMKM-UMKM andalan dari kota dan kabupaten yang telah berpengalaman dalam melahirkan pemenang UKM Pangan Award. Sukses untuk Kabupaten Sragen!

 




Komentar