Produk Fashion Bag Dari Bahan Recycle

Produk fashion bag dari SAPU Upcycle
Mengapa saya menulis lagi mengenai SAPU Upcycle? Semua adalah untuk mengingatkan betapa pentingnya value dan konsep dari sebuah produk. Bukan hanya sekedar membuat produk dan menjualnya, melainkan arti sebuah produk dan benefit yang lebih banyak yang akan diterima oleh konsumen dan lingkungannya.

Bicara value dan konsep, upcycle adalah sebuah konsep yang sangat kuat dan sangat update dengan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini di dunia. Dan gerakan moral ini diusung oleh komunitas TUK (Tanam Untuk Kehidupan) dari Salatiga. 

Kepedulian terhadap lingkungan hidup adalah sebuah value yang kuat, terutama jika disodorkan kepada masyarakat Australia, Eropa, Jepang dan USA. Mengapa Indonesia tidak? Sebenar bukan tidak, tetapi belum. Masyarakat Indonesia masih belum menyadari sepenuhnya nilai kelestarian lingkungan hidup dibandingkan dengan masyarakat di belahan Eropa, USA, Australia dan Jepang. Mungkin dianggap semua masih aman.

Tidak berhenti sampai di situ, value dari benefit produk tidak pernah terlepas dari kekuatan desain dan workmanship (kualitas pengerjaan)-nya. SAPU Upcycle menyadari benar bahwa pasarnya bukan Indonesia, oleh sebab itu mereka memperkuat team produksi dengan kemampuan desain dan workmanship yang sesuai dengan pasar yang dibidiknya.

Jika pasar Indonesia sudah mulai melirik produk-produk SAPU Upcycle, maka anggap hal itu sebagai bonusnya.



Pada tulisan saya kali ini, saya ingin lebih menampilkan gambaran produk apa yang telah dibuat oleh rekan-rekan TUK di Salatiga ini, agar para pembaca sepenuhnya menyadari bahwa dari bahan baku yang ada di sekitar kita, yang mungkin sudah tidak dianggap bernilai, bisa lahir produk-produk yang mampu menembus pasar ekspor.

Range produk di atas hanyalah salah satu line produk yang berasal dari bahan baku ban dalam bekas, sebenarnya masih banyak line produk lain yang mereka kembangkan baik dari bahan baku kayu packing mesin bekas, drum bekas, botol bekas, PCB bekas dan banyak lagi. Kemampuan mereka dalam desain dan workmanship membebaskan mereka dari batasan bahan baku, mereka sudah out of the box!

Semoga teman-teman UMKM yang lain terinspirasi dengan gagasan-gagasan kreatif dari teman-teman TUK Salatiga. Membuat barang bagus dari bahan baku bagus sudah hal yang biasa, apakah anda mampu melakukan hal yang luar biasa dari bahan baku yang ada di sekitar anda? Hanya anda yang bisa menjawabnya.



 


Komentar