Naik Kelas Dengan Display Produk Yang Menawan

Penataan display pameran yang menawan
Sudah beberapa pengusaha besar dan beberapa pejabat dari dinas terkait melayangkan keprihatinan mereka atas "display" produk saat pameran UMKM. Kebanyakan dari UMKM masih tidak memahami arti pentingnya display produk dalam membangun citra yang baik atas produk dan usahanya. 

Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah berupa stand pameran gratis tidak benar-benar dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam membangun citra perusahaan dan produknya. Jangankan melakukan dekorasi stand yang menarik, dalam menata produk pun mereka tidak ada bedanya ketika berdagang di pasar tradisional. Dengan kondisi yang selalu berulang seperti ini, pameran produk UMKM kurang mampu membangun daya tarik bagi para pengunjung pameran.

Ada baiknya beberapa UMKM diajak melakukan studi banding pameran ketika IFFINA dan IFFEX digelar, agar mereka terbuka wawasannya bahwa pameran adalah ajang untuk membangun citra perusahaan dan produknya bukan ajang untuk sekedar menjual produk.


Tips Menata Display Produk Dalam Pameran
 
Ketika pelaku UMKM memiliki produk B2B, atau produk yang menyasar pada bisnis maka pameran adalah peluang yang besar dalam pemasaran produknya. Berbeda ketika produk mereka adalah produk yang menyasar ke customer langsung, maka pameran dagang hanya akan memberikan efek penjualan sesaat. 
 
Inilah mengapa seleksi produk dan peserta pameran dari kalangan UMKM harus benar-benar ketat, baik dari sisi prospek pasarnya, kualitas produk dan kemampuan produksinya sampai pada kesiapan dan kemampuan mereka ketika difasilitasi dalam pameran. Kemampuan dan kesiapan mereka ini bisa dijajaki dengan wawacancara mengenai konsep stand pamerannya. Masih jarang kami menemukan pelaku UMKM yang difasilitasi oleh pemerintah bisa menjawab konsep stand pameran mereka.
 
Menurut Exhibitor Magazine, sekitar 80% pengunjung ingin melihat produk fisik. Hal ini merupakan alasan utama bagi produsen guna menampilkan produk andalan mereka untuk menunjukkan kepada pembeli potensial mereka. Aturan menampilkan produk terbaik dalam pameran selalu berlaku untuk kondisi ini, oleh sebab itu seorang produsen harus mempersiapkan produk-produk andalan mereka dengan sebaik-baiknya. Ingat, hanya produk yang terbaik dan produk yang bisa anda jawab dengan lengkap dan jelas kepada pengunjung.
 
Di sisi lain, pembeli datang ke pameran dagang karena mereka ingin mendapatkan produk yang mereka inginkan dan ingin melihat secara langsung produk yang sebenarnya, melihatnya performa produk dan bisa membandingkannya langsung dengan produk-produk pesaing. Menyikapi hal ini, persiapan produk menjadi sangat penting baik dari sisi produk itu sendiri, produk knowledge yang dibutuhkan oleh pembeli dan kelengkapan informasi komersial yang melekat pada produk tersebut.
 
Dalam sebuah pameran dagang, pasti akan tampil ratusan atau ribuan produk dari semua peserta pameran. Dalam merancang ruang yang efektif untuk menampilkan produk Anda, maka ada beberapa pertanyaan yang perlu mendapatkan jawaban sebelumnya:
  • Seberapa besar - atau kecil - produk anda?
  • Apakah mereka akan ditempatkan di lantai, atau di rak, meja atau dimana?
  • Apakah mereka perlu diamankan atau dikurung?
  • Akankah didemonstrasikan?
  • Berapa banyak yang perlu dibawa?
  • Apakah anda memiliki bintang atau produk andalan?
  • Apakah produk Anda membutuhkan tenaga tambahan? Berapa banyak?
  • Apakah anda memiliki produk non-fisik/layanan untuk dipromosikan?
Jawaban Anda atas pertanyaan tersebut akan membantu Anda untuk memulai membuat desain stand pameran anda. Untuk lebih meningkatkan kemungkinan kesuksesan anda, berikut ada beberapa gagasan yang bisa membantu pelaku UMKM layak untuk mengikuti pameran dagang.
  1. Jangan membawa terlalu banyak produk. Pameran yang meluap dengan produk terlihat seperti pasar loak dan membangun barikade yang menghambat prospek memasuki stand anda. Anggap saja sebagai laci sampah - karena akan jadi sangat penuh sehingga anda tidak bisa membukanya, dan bila Anda melakukannya, maka anda tidak dapat menemukan apapun. Untuk menghindari terciptanya kekacauan ini, coba pertimbangkan untuk hanya menghadirkan produk andalan dan produk baru anda (ingat, selalu tampilkan yang terbaik dan sempurna!). Saran ini terbukti bisa membantu banyak peserta pameran untuk mengoptimalkan pemasaran produk mereka setelah melakukan perubahan.
  2. Menunjukkan produk anda. Demo produk yang bagus sangat efektif dalam menghentikan lalu lintas, melibatkan prospek, dan meninggalkan kesan abadi. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan dan kelebihan dalam pameran dagang dibanding media lainnya. Investasikan waktu yang cukup lama dalam menciptakan dan mempraktikkan demo hebat untuk hasil pameran dagang yang lebih baik, dan kemudian rancang ruang untuk demo di stand Anda.
  3. Dukung produk besar. Sementara ini produk besar sering terletak di lantai, tetapi anda bisa membuat perubahan dengan cara yeng berbeda dalam menampilkan produk yang besar misalnya dengan cara menggantungnya sehignga anda perlu melengkapi stand adan dengan gantungan dan menara. Anda bisa membuat produk besar anda sebagai primadona dalam stand anda, karena produk ini mendominasi stand anda.
  4. Perbaiki produk kecil. Bawa produk yang ukurannya kecil untuk tampil cantik dengan latar yang memiliki grafis yang menarik agar terlihat oleh pengunjung pameran  atau lakukan demo yang difilmkan dan diproyeksikan ke monitor yang lebih besar di sekitar stand.
  5. Pasang produk anda. Produk yang berat, berharga atau yang anda inginkan di tempat tertentu dengan grafis pendukung atau untuk mendapatkan perhatian lebih saat ditampilkan, lebih baik dipasang langsung ke dinding. Seringkali produk berukuran kecil sampai menengah dipasang dalam pengaturan, namun produk besar bahkan bisa dipasang di dinding juga, meski memerlukan struktur yang lebih kuat untuk mendukungnya.
  6. Bangun satu set. Buatlah lingkungan yang serupa dengan tempat yang benar-benar akan digunakan, entah itu dengan arsitektur stand, gambar pada grafis, atau alat peraga tambahan di luar produk anda yang akan membantu memberi isyarat atau edukasi kepada pembeli sehingga mereka merasa seolah-olah di "lingkungannya".
  7. Katakan mengapa Anda lebih baik. Kami semua suka memikirkan produk kami bisa menjual diri sendiri, dan sangat menggoda untuk berpikir bahwa begitu produk Anda dipajang, mereka akan melakukannya. Berikan lebih banyak bukti visual yang mendukung produk anda, misalnya dengan grafis yang membuat keuntungan produk anda terlihat jelas. Apakah produk anda lebih awet? Bisa melakukan lebih banyak, lebih cepat? Biaya bisa berkurang dari waktu ke waktu? Mengurangi energi? Atau apa? Ceritakan kisah produk anda dengan grafis dan/atau teknologi AV.
  8. Terangi produk Anda. Jika produk Anda adalah bintang stand Anda, sorot mereka dengan pencahayaan ekstra. Mungkin lampu spot yang memberi perhatian lebih pada produk anda, menerangi rak atau kotak display, atau dengan banyak cahaya yang menerpa seluruh stand anda jika sebagian besar ruang Anda penuh dengan produk.
  9. Jika produk anda adalah layanan, anda mungkin berpikir bahwa anda berada pada posisi yang kurang menguntungkan, karena Anda tidak memiliki produk fisik untuk ditunjukkan dan ditunjukkan. Namun, Anda masih bisa menggunakan grafis dan menciptakan pengalaman yang secara jelas mengkomunikasikan apa yang anda lakukan dan mengapa orang harus membeli dari anda. Anda bisa membangun ruang yang memungkinkan anda berinteraksi dengan pelanggan, misalnya ruang konsultasi atau ruang informasi. Game atau quiz bisa anda lakukan di ruang stand anda, karena stand anda tidak banyak produk. Tampilan audio visual akan menjadi andalan dalam stand anda.
Berikut adalah beberapa contoh stand yang bisa menjadi inspirasi teman-teman UMKM dalam membangun stand pamerannya:
 
Tampilkan warna-warni produk anda dengan latar belakang yang kontras dengan permainan pencahayaan yang prima.

Rak display ini adalah daya tarik stand anda.

Jika anda ingin menampilkan banyak produk, sesuaikan exhibition kit anda dengan produk anda.
 
Demikian apa yang bisa kami bagikan kepada teman-teman UMKM sekaligus menjawab saran dari rekan-rekan pengusaha besar di Kadin Jawa Tengah dan beberapa pejabat di dinas terkait terhadap apa yang menjadi keprihatinan mereka. Satu hal lagi, promosi adalah investasi anda untuk brand yang anda bagus, promosi dan pameran bukan sekedar ajang untuk jualan karena penjualan sifatnya adalah jangka pendek.


Komentar