Peluang Ekspor Produk UMKM

Peluang ekspor buah kering ke USA dan Canada.
Ketika mendengar informasi dari rekan-rekan eksportir bahwa negara-negara Eropa dan USA mulai membatasi impor makanan dari China, kami langsung menangkap sebuah peluang besar untuk ekspor produk-produk UMKIM. Informasi yang cukup mengagetkan adalah beberapa eksportir justru ekspor makanan seperti kripik singkong dan slondok ke negara China.

Informasi lain yang kami dapatkan adalah negara-negara di Afrika dan Amerika Latin saat ini justru berkembang sebagai pasar ekspor yang sangat menjanjikan. Negara-negara seperti Afrika Selatan, Nigeria dan Senegal merupakan pasar yang perlu dgarap oleh teman-teman UMKM yang selama ini hanya tahu bahwa pasar yang bagus adalah Eropa dan USA. Produk-produk yang bisa masuk ke pasar Afrika adalah sabun, makanan ringan, furniture dan handicraft. Bahkan produk batik pun terbuka peluangnya di sini.
 
Peluang ekspor produk olahan pertanian gula cair.

Peluang-peluang seperti inilah yang sedang kami bangun untuk mendukung program UKM Go Ekspor kami. Bahkan kami pun melibatkan perusahaan besar seperti Sun Pride (PT Sewu Segar Nusantara) untuk bermitra dengan UMKM dalam pemenuhan bahan baku dan pasar ekspor untuk produk kripik buah. Ada 2 opsi yang akan kami tawarkan kepada Sun Pride yaitu produksi kripik buah dengan teknologi UMKM yaitu Vacuum Frying atau kripik buah tanpa minyak dengan teknologi freeze dry yang sangat diminati pasar USA dan Canada.

Tentunya proses kolaborasi perusahaan besar dengan UMKM ini butuh waktu untuk proses pertimbangan komersialnya, tetapi yang jelas pasar ekspornya telah ada. Bahkan ketika pasar ekspor belum terbuka, pasar domestik pun masih bisa digarap terlebih dahulu.

Bahkan beberapa waktu yang lalu kami pun mendapatkan feeb back atas sample gula cair yang telah kami kirimkan ke Afrika Selatan. Ternyata produk gula cair juga dibutuhkan di Afrika Selatan dan mereka butuh supply dalam waktu dekat. Negara Nigeria pun menginginkan hal yang sama, mereka butuh supply gula cair dari kami.

Lantas pertanyaannya adalah produk apa yang saat ini bisa ditawarkan kepada pasar ekspor? Untuk furniture dan handicraft kita masih sangat kaya dengan supplynya, sedangkan untuk produk produk makanan selain pasar yang sudah biasa kita pasok, yaitu Eropa, maka pasar Afrika dan Asia perlu digarap dengan serius. Produk snack yang mereka butuhkan adalah produk snack yang sehat dan khas dari Indonesia.

Seringkali kami melihat teman-teman UMKM "terlalu" kreatif dalam mengembangkan produknya sehingga tidak memunculkan nilai khas sehingga kurang diminati pasar ekspor. Justru kesederhanaan kripuk singkong yang crunchy dan original bisa tembus pasar Timur Tengah dan Eropa.

Kembali kepada produk asli dan potensi daerah, dan kita secara bersama pasar ekspornya.
 





 







Komentar