Gulanas, Proses Edukasi Produk Yang Membuahkan Hasil



Pendampingan Pemasaran Produk GULA CAIR Merk GULANAS di Cafe dan Resto
Masih dalam rangka pendampingan pemasaran UMKM, hari ini kami mendampingi pemasaran produk gula cair merk GULANAS ke beberapa target pasar di Kabupaten Klaten. Selain kota-kota besar di Pulau Jawa, kami juga menyasar kota dan kabupaten di Jawa Tengah karena produk ini harus dikenal oleh masyarakat luas.

Jika 2 dan sebelumnya kami mengalami kesulitan dalam pemasaran produk gula cari ini karena produk ini merupakan produk baru maka beberapa bulan terakhir produk ini mengalami peningkatan permintaan yang cukup signifikan ketika produk gula kristal dan rafinasi agak sulit di pasaran. Selain ini beberapa upaya sampling dan trial produksi dengan menggunakan produk gula cair juga telah membuahkan hasil dalam penjualan, karena aspek praktis, bersih dan karena produk lebih alami dengan IG yang rendah.

Selain supply ke industri, pasar industri makanan dan minuman skala UMKM juga sangat menjanjikan. Jadwal pendampingan pemasaran untuk beberapa bulan ini adalah pasar HOREKA (Hotel, Resto dan Cafe) agar kegiatan pemasaran lebih fokus dan terukur. Pasar terbesar adalah Jakarta dan Bandung, baik untuk kebutuhan industri maupun HOREKA. Untuk Semarang, beberapa cafe dan resto sudah mulai menggunakan produk gula cair ini, karena beberapa pengguna menyatakan bahwa produk ini lebih praktis. Sementra itu upaya ekspansi untuk mengenalkan produk gula cair ke daerah kota dan kabupaten di Jawa terus kami lakukan dengan memberikan pendampingan pemasaran kepada GULANAS.

Di setiap kesempatan berkunjung di setiap kota kami akan terus memberikan edukasi produk ini kepada para pemilik hotel, restoran dan cafe. Sebuah perjalanan pemasaran yang bisa kami nikmati sebagai sebuah petualangan wisata kami. Lebih mudahnya lagi produk yang sudah masuk di beberapa retail modern ini sudah mulai dikenal sehingga upaya pemasarannya jauh lebih mudah dibandingkan dengan masa-masa sebelum 2 tahun yang lalu.

Inilah kisah perjalanan memperkenalkan produk atau brand baru kepada pasar, sebuah perjalanan panjang yang harus benar-benar dipahami oleh setiap UMKM bahwa tidak mudah memulai usaha tetapi bukan berarti hal itu tidak bisa dilalui karena pelan tapi pasti GULANAS pun telah melalui masa-masa sulit itu. Masa-masa terberat adalah kita pasar belum memiliki pengalaman dengan produk kita dan belum memberikan sebuah pengakuan atas keberadaan produk kita. Inilah yang disebut dengan brand awareness, sebuah tahapan yang harus kita capai sebelum kita melangkah ke tahap berikutnya.

Menikmati kesulitan bersama dengan UMKM binaan? Ya, inilah yang harus kami lakukan. Jika mereka bisa pintar maka kita masih tetap di bagian tersebut. Maju bersama Rumah UMKM.




Komentar