Kadin Ada Untuk Anggota

Pelatihan Basic Communication untuk Kadin Kota dan Kabupaten
Setelah hari Senin lalu tanggal 25 September 2017 kami mengadakan pelatihan basic communication kepada pada UMKM binaan kami, maka pada hari Rabu ini kami menggelar pelatihan serupa dengan peserta adalah Kadin Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Teman-teman dari Kadin Daerah sangat antusias dengan pelatihan ini, karena selama ini mereka belum pernah mendapatkan pelatihan semacam ini, apalagi dengan expert dari luar negeri seperti Shireen Poyck.

Seperti sebelumnya, kami tekankan kepada para peserta megenai betapa pentingnya customer (untuk Kadin maka customer adalah anggota) bagi Kadin, bagaimana kita mengidentifikasi bisnis mereka, permasalahan yang mereka hadapi dan apa yang mereka harapkan dari Kadin untuk bisa membantu bisnis mereka adalah menjadi hal yang mendasar dalam kinerja Kadin. Data Base ? Tentu saja hal ini penting, bagaimana mereka memiliki data base yang selalu up to date dan berikan informasi penting terkait dengan anggota. Lebih lanjut adalah, apakah kita benar-benar mampu menambah anggota ?

Jika menjawab apakah kita benar-benar mampu menambah anggota, maka organisasi Kadin dihadapkan juga pada permasalahan pemasaran sebagaimana yang terjadi dengan UMKM.

Informasi dan Feed Back

Selalu persilahkan audience anda untuk berbicara

Kita ada untuk anggota.
Setelah kita mampu menghimpun data base mengenai anggota, maka hal terpenting adalah bagaimana kita mampu melakukan komunikasi kepada anggota, misalnya mengenai: Bisnis apa yang mereka lakukan saat ini, apa yang sudah mereka capai, apa yang menjadi permasalahan mereka saat ini, apa yang mereka butuhkan dari Kadin dan apakah program-program yang sudah ada di Kadin sudah sesuai dengan kebutuhan mereka, dst.

Masalah komunikasi ini secara mendasar dan esensial dibedah oleh Shireen Poyck, yang menjelaskan bagaimana esensi dari brand dan bagaimana kita memposisikan brand Kadin. Bagaimana produk layanan Kadin harus autentik, melakukan prioritas pada target group dan fokus pada target group. Shireen juga mengingatkan bahwa produk layanan dari Kadin harus memiliki nilai fungsional, yaitu nilai yang sesuai dengan pengetahuan dan kamampuan Kadin, nilai expressional, yaitu nilai yang sesuai dengan gaya dan cara Kadin dan selanjutnya adalah nilai emosional, yaitu nilai yang bisa memberi ikatan emosional dengan anggota.

Tujuan dari semua adalah bagaimana kita mampu memberikan sebuah produk layanan yang memuaskan kebutuhan anggota, sehingga mereka dengan kesadarannya bisa menjadi anggota Kadin setelah memahami kinerja Kadin melalui branding yang tepat dan efektif.

Pelatihan semacam ini akan terus kami lakukan, meskipun tidak dengan Shireen Poyck lagi tetapi langsung dengan kami, dan dengan format training yang mengedepankan diskusi.





Komentar