Pembiayaan Jangka Pendek, Tanpa Agunan dan Proses Cepat Dibutuhkan Oleh UMKM

Presentasi Pembiayaan Oleh Team Investree
Memberikan solusi pemasaran setelahnya pasti berimbas pada mencarikan solusi untuk pembiayaan bagi UMKM. Hal inilah yang membuat kami selalu mengembangkan jaringan dan kemitraan baik untuk pemasaran maupun untuk pembiayaan.

Kami pahami benar bahwa masih banyak pelaku UMKM yang tidak mampu mengakses modal karena memang belum bankable ataupun tidak memiliki agunan. Perbankan konvensional tentunya sulit menerima pengajuan dari UMKM yang belum bankable dan tidak memiliki jaminan (agunan) atas pinjaman tersebut.

Yang sering terjadi sebenarnya UMKM membutuhkan pembiayaan jangka pendek untuk membiayai pesanan dari pelanggannya, belum sampai pada pinjaman jangka panjang untuk investasi. Untuk memasok pasar modern pun para pelaku UMKM harus mendapat suntikan pembiayaan jangka pendek agar cash flownya tidak terputus karena pembayaran dari pasar modern sudah pasti tidak cash dan delivery, melainkan pembayaran tempo.

Menyikapi hal tersebut di atas, kami mencoba mencari mitra yang bisa menjawab permasalahan-permasalahan di atas dan pada akhirnya kami dipertemukan dengan Investree yang merupakan perusahaan FinTech (Financial Technology) yang menawarkan semua solusi diatas dengan sistem peer-to-peer lending. Jika selama ini para pelaku UMKM kenalnya hanya eCommerce untuk pemasaran, maka sekarang pelaku UMKM akan kami perkenalkan dengan eCommerce untuk pembiayaan.

Investree menawarkan 2 peluang sekaigus, baik sebaik borrower(peminjam) maupun sebagai lender (pemberi pinjaman/investor), sementara investree bertindak sebagai mediator untuk mempertemukan keduanya. Bunga pinjaman yang ditawarkan juga setara dengan bunga pinjaman perbankan secara umum, sementara itu bagi lender juga ditawarkan bunga pinjaman yang menguntungkan sebagai investasi.

Yang menarik dari mitra kami ini adalah bahwa borrower (peminjam) tidak harus mengagunkan asset fisik sebagaimana yang diminta oleh bank konvensional, melainkan menjaminkan invoice yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kriteria Investree, yaitu: pemerintah, BUMN, BUMD, perusahaan TBK, pasar modern dan perusahaan-perusahaan lain yang masuk listing Investree. Atau bisa dikatakan pinjaman ini base on invoice.

Proses pengajuan pinjaman selama memenuhi payor (pembayar invoice) di atas relatif sangat cepat. Biasanya, jika sudah terpublikasi di situs Investree dalam hitungan hari para borrower ini sudah bisa mencairkan dananya, karena saat ini Investree sudah membukukan lender sekitar 7.000 lender.

Yang perlu diperhatikan oleh para borrower adalah bahwa pembiyaan yang bisa ditangani sementara ini adalah pembiayaan jangka pendek, antara 2 - 12 bulan. Investree juga menyarankan pengajuan pembiayaan sebaiknya untuk transaksi yang memiliki margin laba cukup baik, agar para borrower masih memliki profit yang layak setelah pembebanan bunga pinjaman. Tujuan dari pembiayaan jangka pendek ini adalah untuk mempertahankan cash flow perusahaan yang merupakan urat nadi pertumbuhan usaha.

Beberapa pelaku UMKM yang perlu mempertimbangkan pembiayaan jenis ini adalah UMKM yang menjadi vendor pasar modern, supplier pemerintah dan event organizer. Mengapa demikian ? Karena mereka membutuhkan modal dan perputaran cash flow yang cepat.

Demikian apa yang bisa kami share hari ini, semoga kemitraan kami dengan Investree bisa dimanfaatkan oleh para UMKM.






Komentar