Monitoring Pendampingan UMKM

Image result for StartUp Point
Start, Process, Progress & Achievement

UMKM, terutama StartUp, sangat membutuhkan pendampingan dari para konsultan dalam mengarungi beberapa tahapan awal dalam menjalankan usahanya sampai dengan bisa berjalan dengan baik. Perjalanan berat dalam usaha adalah saat usaha tersebut masih dalam usia BALITA (Bawah Umur Lima Tahun), dan dalam tahap ini konsultan dituntut untuk selalu bisa memberikan solusi praktis untuk perkembangan usahanya, prinsip bertahan adalah berkembang berlaku untuk kondisi ini.

Jarang ada literatur yang secara praktis mengulas bagaimana pendampingan yang efektif kepada startup dan UMKM, sehingga diperlukan beberapa acuan kesepakatan untuk memantau pendampingan tersebut. Bagi kami yang terpenting adalah terukur dan termonitor, sehingga kita tahu solusi apa yang cocok untuk tahapan perkembangan UMKM saat itu.

Untuk memonitor perkembangan UMKM dan efektivitas pendampingan kami, kami melakukan beberapa monitor pada masing-masing tahap sebagai berikut:

START (Mulai), adalah kapan kita mengeksekusi keputusan atau rencana kita terhadap usaha maupun program. Dalam tahapan ini kami melakukan konsultasi kepada para pelaku UMKM dan StartUp dengan teman "bedah konsep" dan "bedah business plan" untuk memberikan beberapa saran dan masukan dari apa yang telah dikonsepkan oleh pelaku UMKM. Bagaimana mereka menentukan tujuan, membangun misi dan membuat program pencapaian mendapatkan perhatian yang khsusu dari kami.

PROCESS (Proses), adalah tahapan dimana kita melihat implementasi mereka dari rencana yang telah dibuat dan adaptasinya terhadap kondisi bisnis yang nyata. Pada masa ini pasti akan banyak sekali permasalahan yang muncul mulai dari perbaikan produk dan kemasan sampai dengan pemasarannya. 

PROGRESS (Kemajuan), adalah tahapan dimana kita telah melalui permasalahan-permasalahan yang berhasil kita pecahkan. Progress adalah tujuan dari setiap upaya kita membuat solusi atas setiap masalah. 

ACHIEVEMENT (Pencapaian), Setiap progress harus diganjal dengan apa yang disebut dengan pencapaian. Misalnya achievement untuk legal kualitas produk seperti PIRT (MD), Halal, HACCP dan sebagainya atau pencapaian dalam kualitas produksi seperti pemanfaatan mesin dan teknologi produksi yang terbaru. Pencapaian juga bisa diterapkan dalam kemasan produk dan pemasaran (omzet dan kontrak) dan manajemen secara keseluruhan.

Dengan adanya poin-poin ini setidaknya kami bisa memonitor perkembangan usaha UMKM dari konsultasi-konsultasi yang lakukan dan pastinya hal ini akan terus dikembangkan untuk mencapai hal yang lebih baik di masa mendatang. Bukankah kami juga harus mulai dengan sistem monitoring dengan 4 poin ini ?











 



Komentar