6 Trend Bisnis di Tahun 2017

8 Trend Bisnis di Tahun 2017

Sumber: astra.co.id - Setelah melewati berbagai pergumulan panjang dan memikirkan berbagai hal dari segala sisi, tahun 2016 akhirnya menjadi tahun ketika Anda sukses memberanikan diri dan keluar dari comfort zone untuk memulai usaha yang selama ini Anda idam-idamkan. Tidak berhenti sampai di situ saja, dong. Sekarang setelah berhasil mewujudkan impian, peer selanjutnya adalah memastikan diri Anda selalu terinfo dan up to date dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi dalam dunia bisnis, termasuk tren terbaru yang dapat mengembangkan bisnis baru Anda. Penasaran ingin tahu tren terbaru dalam dunia bisnis di tahun 2017 nanti? Cek info berikut: 

1. FinTech: Inovasi di Bidang Teknologi Finansial

Ngomongin bisnis pasti nggak bisa jauh-jauh dari dunia finansial. Seiring dengan perkembangan teknologi, bidang finansial pun turut mengalami perkembangan, menjadi lebih praktis dan modern. Tahun 2017 nanti, para ahli meramalkan penggunaan FinTech alias inovasi finansial dengan teknologi modern, akan semakin meningkat. Soalnya, konsep FinTech ini bertujuan untuk mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial sehingga bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern. FinTech bisa diaplikasikan dalam berbagai hal seperti proses pembayaran, transfer, jual beli saham, peminjaman uang dan lain sebagainya. Contoh paling mudahnya adalah GO-Pay yang diaplikasikan GO-Jek untuk langsung mentransfer sejumlah uang kepada para driver-nya begitu penumpang selesai diantar. 

2. Jangan Remehkan Kekuatan Bersama

Crowd Funding

Bersyukurlah karena Anda lahir di abad 21, di masa ketika internet sudah menjadi makanan sehari-hari. Kalau dulu modal selalu menjadi isu utama bagi para pemula dalam bisnis, sekarang teknologi dan internet bisa membantu Anda untuk mengumpulkan modal kolektif dari seluruh penjuru dunia. Bahkan, di akhir tahun ini, statistik menyatakan bahwa crowdfunding atau praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internettelah berhasil menjadi tren, melampaui venture capital (pemberian modal kepada startup yang potensial dan sedang berkembang).

Penasaran? Coba cek beberapa situs crowdfunding berikut:
Modalku.com
AyoPeduli.com

 
3. Semuanya Berujung pada Konten

Bisnis zaman sekarang memang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari dunia digital. Seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan internet, konsumen pun cenderung untuk melakukan riset dan review terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk dan jasa tertentu. Makanya, sales dan content marketing pun harus dilakukan secara paralel. Goal utama Anda adalah memastikan saat konsumen mencari tahu mengenai produk Anda, mereka bisa memerolehnya dalam beberapa klik saja.

Tentu saja, bentuk konten pun perlu jadi bahan pertimbangan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Forbes, video masih akan menjadi sumber informasi yang paling dicari-cari di tahun 2017 nanti. Bahkan, video dinyatakan sebagai salah satu bentuk informasi yang paling esensial yang harus dimiliki para pebisnis. 

4. Embrace the Millenials

Millennials atau yang juga dikenal dengan sebutan Gen Y masih akan terus menjadi angkatan kerja produktif sekaligus fokus konsumen Anda sampai beberapa tahun ke depan. Sebagai target market terbesar, millennials memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari pendahulu mereka, para Gen X. Karena itulah, Anda pun sebaiknya memahami karakteristik mereka sebagai seorang konsumen dan memastikan produk dan jasa yang Anda jual tetap menarik di mata kaum millennials.

Kreativitas, inovasi, cara-cara cepat dan mudah untuk membantu mereka melakukan pekerjaan lebih baik adalah beberapa karakteristik Gen Y. Jadi, saat Anda membuat produk atau jasa tertentu, pastikan produksi Anda mampu memfasilitasi karakteristik-karakteristik ini, ya. 

5. Bisnis Tidak Lagi Harus Berbentuk Bangunan

Kalau dulu bisnis baru akan dianggap “serius” saat memiliki kantor dan karyawan, sekarang tidak lagi. Semakin banyak bisnis yang dibangun hanya dengan bermodalkan laptop. Kantor bisa berada di mana saja, di ruang tamu, garasi atau bahkan kamar tidur. Semakin banyak juga produsen yang menjual barang yang sebenarnya tidak mereka miliki. Pola bisnis seperti Airbnb, Go-Jek, Uber, yang bertujuan untuk menghubungkan para konsumen dengan pemilik jasa (tanpa harus mereka sendiri yang menjadi pemiliknya), akan semakin berkembang di tahun-tahun ke depan.

Jika Anda masih bermain dengan pola bisnis lama, tidak ada salahnya juga. Pastikan saja bisnis Anda tidak hanya sekadar menjual produk tapi memberikan nilai lebih yang tidak bisa digantikan atau disaingi oleh kompetitor Anda. Misal, jika Anda menjual furniture, Anda bisa memberikan bonus konsultasi gratis design interior kepada para konsumen Anda. 


6. Self-Conscious Products

Self Conscious Product


Saat ini, bisnis tidak bisa lagi hanya sekadar memikirkan profit. Konsumen di era sekarang umumnya sudah mengembangkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap produk yang mereka konsumsi. Data menunjukkan, generasi millennials, terutama kaum wanita, cenderung lebih peduli terhadap efek dari produk yang mereka konsumsi terhadap kesehatan serta lingkungan mereka. Mereka bahkan bersedia membayar lebih mahal untuk mengakomodir hal ini. Produk-produk organik, ramah lingkungan dan informasi penting mengenai nutrisi dan kesehatan akan semakin digemari.

Demikian apa yang bisa kami share hari ini, semoga informasi dari astra.co.id ini bisa memberikan bekal pemahaman mengenai trend bisnis di tahun 2017.

Komentar