Temu Bisnis ? Kadang Terlalu Dipaksakan.

Image result for Business Deal
Temu Bisnis ? Kadang Terlalu Dipaksakan.

Permasalahan pemasaran di usaha skala UMKM bukan berarti mengarah pada solusi "dipertemukan dengan buyer", sebagaimana saat ini dipahami oleh beberapa instansi pemerintah. Bahwa permasalahan pemasaran pada usaha skala UMKM memang harus segera diberikan solusi, dan temu bisnis memang merupakan "sesuatu" hal instan yang bisa ditempuh.

Belajar dari pengalaman, bagaimana tingkat efektivitas temu bisnis yang mempertemukan pelaku UMKM dengan buyer yang tidak begitu baik dan bahkan banyak dari beberapa buyer yang mengeluhkan kesiapan produk dan kesiapan administrasi yang masih rendah dari pihak pelaku UMKM. Dengan kata lain, bahwa ada satu tahapan yang harus dipersiapkan dengan baik yaitu persiapan, persiapan yang seperti apa ?

Produk

Jika menyangkut produk, maka sebelumnya harus dipahamkan kepada pelaku UMKM untuk memperlengkapi legalitas produknya dengan ijin PIRT (minimal) dan Sertifikat Halal, kemudian kemasan produk untuk produk makanan. Untuk produk pangan kualitas produk lebih banyak ditentukan oleh hal-hal tersebut, disamping mengenai cita rasa produk tersebut sesuai dengan pasar yang dibidiknya.

Kapasitas dan kontinuitas supply juga merupakan hal yang perlu diinformasikan kepada buyer sebelum palaku UMKM dipertemukan dengan buyer. Hal ini pasti terkait dengan kemampuan sumber daya bahan baku, SDM dan dana dari para pelaku UMKM. Bahwa tidak "sesederhana" itu mendampingkan lembaga finansial dalam acara temu bisnis kepada UMKM yang "belum siap".

Satu hal lagi yang seringkali "sulit" dijawa oleh para pelaku UMKM ketika berhadapan dengan buyer, yaitu: Menjawab pertanyaan "Apa yang unik dari produk Anda ?" atau "Apa bedanya produk Anda dengan produk dari pesaing ?"

Kelengkapan Administrasi : Company Profile

Berkali-kali kami mengingatkan binaan kami untuk mempersiapkan company profile yang menarik dengan foto-foto produk dan proses yang bagus yang menggambarkan produk dan proses Anda dengan visual yang baik. Company profile ini merupakan "daya tarik" tersendiri dan upaya mencari "kesan profesional" dari para buyer. Mereka akan sangat menghargai "keseriusan" supplier dalam menggambarkan usaha dan produk mereka, dan keseriusan ini diartikan juga sebaga keseriusan mereka dalam melakukan bisnis.

Sepertinya hal ini akan selalu menjadi PR kami, ketika kami masih banyak menemui pelaku UMKM yang tidak punya company profile dan bahkan ada yang tidak tahu cara membuatnya dengan baik. Dalam hal ini, maka sebelum instansi pemerintah terkait menggelar kegiatan temu bisnis adalah lebih baik untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM untuk membuat company profile yang baik. 

Tambahan, Kemampuan Presentasi Pelaku Usaha

Sangat diperlukan bagi pelaku usaha untuk belajar bagaimana melakukan presentasi bisnis yang baik, yang runut dengan metodologi pemikiran yang benar. Hal ini dimaksudkan agar lawan bicara (buyer) bisa memahami apa yang diinginkan oleh supplier dan bagaimana kondisi usaha mereka saat ini.

Informasi yang benar dan mudah dipahami memberikan perlindungan kepada supplier terhadap hal-hal yang nantinya menjadi potensi komplain dari para buyer. Misalnya kemampuan memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan, kapasitas produksi dan delivery time yang diminta. 

Bahkan seringkali terjadi para pelaku UMKM merasa bahwa membicarakan kemampuan finansial perusahaan dianggap "tabu" sehingga seringkali mereka tidak berterus terang kepada buyer dan mengakibatkan banyak permasalahan supply mulai dari kualtias sampai dengan keterlambatan kirim.

Hal-hal di atas adalah apa yang sering kami hadapi di lapangan, yang ketika kami tempatkan masalah ini dalam kegiatan temu bisnis yang dilakukan oleh instansi pemerintah saat ini, hal-hal ini seringkali diabaikan atau dilanggar sehingga hasil dari temu bisnis kadang tidak bisa optimal dan bahkan tidak membawa hasil sama sekali.

Semoga usulan dan saran ini bisa disikapi dengan bijaksana untuk pertimbangan kegiatan temu bisnis di masa mendatang.

Komentar