Internet Marketing untuk UMKM

Internet Marketing untuk UMKM

Minggu 9 Oktober 2016, kami diundang untuk mendampingi Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah dalam acara talk show di RRI Programa 1 membahas mengenai implementasi pembinaan internet marketing untuk UMKM. Diselingi hujan lebat yang mengguyur kota Semarang, kami menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Mbak Riri (penyiar RRI) dari jam 15.00 sd 16.00 seputar hal tersebut di atas. Nara sumber dari Dinas KUKM Jawa Tengah yang sebelumnya diharapkan hadir adalah Bapak Sondhy Purwoko, Ka Bid Pemberdayaan UKM, pada kesempatan ini berhalangan hadir dan diwakil oleh staf ahlinya yaitu Mas Agung Budi Dharmawan.

Dimulai dari bagaimana kami membina UMKM untuk bisa berkiprah dalam dunia marketing internet yang jelas lebih murah, lebih praktis, lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan cara-cara konvensional sebelumnya. Dari sekitar 107.000 UMKM binaan yang dibina oleh Dinas KUKM, mungkin baru sekitar 5%-nya saja yang sudah aktif dan mahir menggunakan internet sebagai sarana pemasarannya.

Dari pemantauan Dinas KUKM Jawa Tengah, dengan pemanfaatan teknologi IT ini pelaku UMKM rata-rata bisa meningkatkan penjualan produknya sampai 25%.

 

Internet Marketing

Hal terpenting dalam menjaga kepentingan konsumen, masalah kualitas produk dan kemasan produk UMKM yang bisa dipasarkan secara online haruslah memenuhi standard kebutuhan konsumen, misalnya: produk UMKM minimal harus mengantongi ijin PIRT, setidaknya dengan penyuluhan PIRT ini pelaku UMKM paham bahwa produk yang mereka buat harus memenuhi persyaratan keamanan pangan dan tidak membahayakan kesehatan konsumen.

Memiliki sertifikat halal juga merupakan jaminan atas kualitas produk, meskipun begitu konsumen juga harus waspada bahwa jika ada produk yang mencantumkan logo halal tanpa ada no registrasi dari LPOM MUI maka bisa dipastikan bahwa logo tersebut tidak asli. Selain itu produk yang layak untuk dipasarkan secara online adalah produk yang dihasilkan oleh perorangan atau badan usaha yang teregistrasi, meskipun hanya dengan IUMK.

Kemasan merupakan hal yang sangat krusial dalam pembinaan produk UMKM di Jawa Tengah, karena daya saing produk kita yang pertama kali dilirik adalah penampilan dari kemasan kita terutama jika produk tersebut ditawarkan secara online.

Hal-hal penting dalam perdagangan online, konsumen juga harus waspada dengan hal-hal yang promonisnya "tidak wajar" agar tidak tertipu oleh pedagang online yang tidak jelas. Edukasi kepada konsumen perdagangan online juga merupakan hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah agar kasus-kasus penipuan dalam perdagangan online bisa diminimalisasi.

Kendala utama yang kami hadapi saat ini dalam pembinaan pemasaran online kepada UMKM adalah masalah bahwa sebagian besar pelaku UMKM masih "gaptek" dan belum akrab teknologi IT. Hal ini yang terus-menerus kami upayakan perbaikannya.

Penyebaran smartphone dan gadget modern sampai ke pelosok desa sebenarnya cukupa banyak membantu kami dalam memicu masyarakan sadar teknologi, agar informasi dan edukasi yang diberikan oleh para penggiat UMKM bisa sampai ke tangan para pelaku UMKM.

Dialog di atas merupakan apa yang menjadi topik pembicaraan kami di RRI Minggu ini. Semoga informasi ini bermanfaat buat para pelaku UMKM dan para penggiat UMKM.