Berarti Di Setiap Daerah Juga Harus Ada UKM Produsen Kemasan.

Pentingnya Pembinaan Produsen Kemasan di Jawa Tengah

Dari perjalanan menghadapi permasalahan UMKM di Jawa Tengah, kendala desain dan kualitas kemasan produk masih selalu menghiasi kegiatan rutinitas kami. Meskipun pelatihan-pelatihan kemasan pun sudah dilakukan di setiap daerah, ternyata upaya ini tetap kurang mampu mendongkrak kinerja perbaikan kemasan produk di kalangan UMKM di Jawa Tengah.

Perlu upaya cepat dan solutif dalam menghadapi masalah ini, mengingat kita saat ini sudah masuk dalam era persaingan global. Lantas upaya tersebut seperti apa ?

Mari kita coba meninjau kembali upaya-upaya yang telah dilakukan para penggiat UMKM baik instansi maupun asosiasi, yaitu pada pelatihan yang dilakukan. Selama ini pelatihan kemasan manyasar pada target audience adalah pelaku UMKM, bukan produsen kemasan yang bisa jadi juga UMKM yang perlu dibina juga.

Seharusnya pembinaan kemasan terlebih dahulu menyentuh para pelaku desain dan produksi kemasan di Jawa Tengah, dan bagaimana setiap daerah bisa memiliki pakar desain dan produksi kemasan yang sudah tersertifikasi kemampuannya dalam membuat desain dan produk kemasan yang berkelas global. Setelah tahapan ini sudah mantap, maka barulah kita bisa mengadakan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk menyadarkan bahwa kemasan yang "menjual" itu perlu sehingga di akhir sesi pelatihan kita bisa merekomendasikan binaan-binaan dari produsen kemasan kepada para pelaku UMKM untuk bekerjasama membangun produk UMKM yang berdaya saing tinggi.

Mungkin saat ini pelatihan-pelatihan kemasan sudah banyak dilakukan, dan pastinya sudah ada hasilnya. Tetapi ketika kami mengunjungi berbagai daerah, maka kami seperti disadarkan bahwa upaya pelatihan yang telah dilakukan ternyata tidak akan pernah mampu menjangkau seluruh pelaku UMKM di Jawa Tengah. Pasti hanya sebagian saja, sebagian UMKM yang memiliki kemampuan mengakses fasilitas pemerintah. Sementara yang tidak memiliki akses tersebut, maka akan ketinggalan kecuali yang memang memiliki kemampuan wirausaha yang baik.

Untuk mengatasi hal ini ke depan, kami Rumah UMKM akan mencoba mendata para pelaku usaha kemasan di Jawa Tengah dan mencoba mengusulkannya kepada instansi pemerintah terkait untuk melakukan pelatihan kepada mereka guna standarisasi mutu kemasan dan desain kemasan. Mereka perlu distandarisasi agar level kualitas kemasan dan harga kemasan yang mereka produksi bisa sesuai dengan level yang kita inginkan.

Semoga dengan tulisan ini, teman-teman UMKM yang bergerak di bidang produksi kemasan bisa segera mengirimkan company profilenya kepada Rumah UMKM dengan email jockokellick@gmail.com untuk kebutuhan pendataan dan pengembangan pembinaan kualitas kemasan di Jawa Tengah.