Akhirnya Sampai Juga di Brebes, Kota Telur Asin.

KaDisPerInDagKop Kabupaten Brebes Membuka Acara Pelatihan

Peserta Pelatihan & Pendampingan Manajemen Usaha
Belum teratur nafas ini, ketika harus pulang dari kunjungan ke Bali selama 2 hari, kami mendapatkan tugas untuk mengisi Pelatihan & Pendampingan Manajemen Usaha di Kabupaten Brebes pada hari Kamis 2 Juni 2016. Pada akhirnya kiprah Rumah UMKM sampai juga di Kabupaten paling barat ini, dan kami harus bisa memenuhi tugas tersebut.

Berangkat subuh dengan kereta Kamandaka, saya sampai di Stasiun Tegal pada jam 7.40 dan selanjutnya dilanjutkan dengan TAXI ke Hotel Grand Dian Kabupaten Brebes yang terletak di depan Stasiun Brebes.

Lega sudah sampai di lokasi pelatihan setelah perjalanan panjang, dan senang kami melihat Ibu-Ibu pelaku UMKM telah siap di hotel lebih pagi dari kedatangan kami. Setelah rombongan dari Disperindag Propinsi Jawa Tengah datang maka acara dimulai dengan pembukaan dari Kepala Disperindagkop Kabupaten Brebes. 

Acara pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dengan kunjungan ke AKA PACK Bandung setelah sehari pelatihan dan pembekalan masalah desain kemasan yang materinya kami sampaikan. Materi Packaging is A Silent Salesman kami berikan kepada 20 pelaku UMKM yang kebanyakan masih berskala mikro.

Memberikan pemahaman kepada UMKM untuk memiliki kemasan yang menarik memang sudah menjadi tujuan dari kegiatan ini, termasuk materi bahan-bahan tambahan produksi (BTP) dari BPOM Propinsi Jawa Tengah dan materi sertifikasi halal dari MUI Jawa Tengah.

Memang baru pertama kali ini kami melakukan pembinaan UMKM di Kabupaten Brebes, dan sebenarnya kami sangat berharap untuk bisa bertemu dengan produk-produk lokal unik dari Kabupaten Brebes, tetapi kenyataannya peserta yang hadir banyak yang produksinya adalah kue kering berbahan terigu. Sementara kami berharap banyak UMKM produsen telur asin juga bisa hadir di acara ini.

UMKM harus punya mimpi untuk memiliki kemasan yang bagus dan menarik di masa mendatang.mengingat pergeseran pasar produk UMKM dari pasar tradisional menjadi pasar modern, dari pasar fisik menjadi pasar online. Pergeresan dan perubahan pasar ini hendaknya bisa dikomunikasikan kepada para pelaku UMKM dengan bijaksana. Mimpi besar UMKM berawal dari memimpikan kemasan yang menarik dan kuat.






Komentar