5 Cara Mencari Investor Untuk Usaha Pemula |
Sumber: marketingjoss.com
Berbicara mengenai Investor sebenarnya
sangat menarik. Soalnya yang dibicarakan adalah masalah uang. YAP…uang
yang di investasikan ke dalam bentuk suatu usaha. Dan saat ini kalau
kita ketahui jenis-jenis usaha sudah semakin banyak dikarenakan jaman
yang semakin maju dan permintaan dari masyarakat yang sangat tinggi.
Sehingga sangat perlu bagi kita mengetahui bagaimana cara mencari
investor yang cocok untuk usaha kita dan para investor tersebut
mengetahui setiap permasalahan dan resiko yang akan mereka tanggung.
Secara garis besar Investor adalah orang yang bersedia
mengInvestasikan dana atau modalnya pada sebuah usaha, sekalipun usaha
tersebut belum berjalan. Sederhananya begini, Kamu ingin membuat sebuah
usaha Bengkel. Dimana bengkel tersebut membutuhkan modal yang cukup
besar. Misalkan saja dana yang dibutuhkan adalah Rp 50.000.000,-
NAH….kebanyakan orang tidak memiliki modal sebesar itu bukan? lalu
bagaimana caranya??? Tentu saja mencari orang yang bersedia membantu
kita.
Sebenarnya caranya bisa kita lakukan dengan dua hal.
PERTAMA :
Kita meminjam uang dari orang lain atau meminjam
uang ke Bank dengan bunga tertentu pastinya. Nah, ini perlu kita
cermati, karena biasanya bunga Bank tergolong tinggi untuk kita yang
baru memulai sebuah usaha. Selain itu bisa juga meminjam kepada
orng-orang terdekat. tapi biasanya orientasinya pasti keuntungan. Kalau
sudah untung, pasti ingin dapat bagian besar juga.
KEDUA :
Kita lakukan model Investor. Dimana model investor juga ada 2 macam.
Tapi sebelum kita bahas, maka saya jelaskan sedikit cara mencari
investor ini. Investor adalah orang yang bersedia memberikan uangnya
untuk di Investasikan, dengan imbal hasil yang terukur dan menguntungkan
pastinya.
Ada dua jenis tipe investor :
Yang pertama adalah tipe investor Amatir. Tipe
investor semacam ini adalah biasanya orientasi pada keuntungan jangka
pendek. Mereka biasanya langsung menanyakan berapa hasil yang akan
mereka peroleh dengan menginvestasikan uang mereka.
Tipe investor ini biasanya ada dekat di sekitar lingkungan kita.
Misalnya kerabat, teman, keluarga atau orang-orang yang memang sudah
mengetahui siapa kita dan usaha apa yang kita tekuni. Biasanya tipe ini
siap untuk UNTUNG tapi tidak siap atau kurang siap untuk RUGI.
HEhehehehe….. istilah sederhananya mau untungnya doang (Coba-Coba berinvestasi)
Sementara yang kedua adalah investor Pro. Investor
Pro atau yang sering kita sebut dengan investor Profesional biasnaya
sudah mengetahui banyak hal tetnang bisnis dan usaha. Sehingga mereka
lebih siap dalam segi Untung maupun Rugi. Biasanya investor Pro sudah
memikirkan strategi dan rencana apa yang harus dilakukan dengan
investasi mereka. Investor pro biasanya sudah pasti menginvestasikan
dananya yang benar-benar tidak terpakai atau MENGENDAP. berbeda dengan
investor yang amatir, menginvestasikan dana mereka dari
biaya-operasional kehidupan sehari-hari mereka. Itu sebabnya investor
Pro tidak langsung “tergoncang” keuanganya ketika uang yang mereka
investasikan pada usaha tiba-tiba tidak menguntungkan.
Lalu, apa dan bagaimana cara mencari investor yang benar-benar mampu mendukung usaha kita?? yuk kita simak ulasanya
5 Cara Mencari Investor untuk Pemula
1. Gambarkan Permintaan Pasar
Sebelum kita membahas lebih jauh, teman-teman perlu dan sangat perlu
sekali yang namanya membuat sebuah proposal untuk merancang usaha yang
akan teman-teman buat. Dengan demikian sangat mudah bagi kita untuk
menjelaskan kepada calon investor. Yang pertama perlu anda jelaskan pada
proposal tersebut, menggambarkan permintaan pasar.
Pastikan usaha yang ingin anda kembangkan tersebut memang sudah jelas
pasarnya. lalu seberapa luas pasar tersebut, termasuk juga kalangan apa
saja dan umur berapa saja. Ini semua sangat penting bagi kelangsungan
usha anda nantinya
2. Jelaskan Track Record Management Tim Anda
Bicara management, tentu kita harus mencari management yang
benar-benar bagus dan sudah teruji. Tujuanya agar para investor yang
ingin kita undang percaya dengan kehandalan tim management yang kita
bentuk.
3. Jelaskan Resiko Usaha
Cara mencari investor yang baik sebenarnya bukan mengumbar prospek
keuntungan. Tapi juga menjelaskan potensi kerugian yang akan di derita.
INGAT selalu ada POTENSI kerugian pada setiap usaha yang kita bangunl.
oleh karena itu, jelaskan secara rinci potensi apa yang bisa anda alami.
Tujuanya jelas, agar semua management mampu memberikan antisipasi atas
potensi kerugian tersebut.
4. Breaktrough
Sebagai Owner atau pemilik usaha, kamu harus mampu memberikan
cara-cara dan strategi bagaimana cara mendobrak pasar yang ada. Dengan
demikian kamu mampu menjadi pembeda pada jenis usaha yang kamu tekuni.
JANGAN SAMA DENGAN USAHA ORANG LAIN. Keunikan akan mampu memberikan
perbedaan, dan perbedaan itu akan mampu mengungkit keuntungan yang
dahsyat.
5. Jelaskan dengan Rinci Risk and Reward Relationship
Poin ini berkaitan dengan poin ke 3 di atas. Kita harus menjelaskan
Risk atau resiko yang mungkin bisa saja terjadi. Dengan demikian kita
bisa mencari strategi apa yang harus kita lakukan agar memperkecil
resiko kerugian tersebut. Sebaliknya kita juga harus memberikan reward
kepada orang-orang yang mampu memberikan inovasi dan jalan keluar ketika
usaha dilanda kerugian. Dengan demikian resiko bisa ditanggulangi, dan
orang yang ambil bagian mendapatkan Reward untuk kerja keras mereka.
Itulah 5 Cara mencari investor versi
marketingjoss.com dan masih ada banyak lagi yang lain. Tapi dari kelima
poin di atas, teman-teman bisa mengetahui bahwa ada 2 tipe investor
yang pertama adalah Investor amatir dan yang kedua adalah investor Pro.
kalau teman-teman mencari Investor, saya sarankan carilah investor
Pro. Dengan demikian kerja kita juga bisa lebih profesional. Sukses
untuk usaha anda yang sedang anda bangun.
Komentar
Posting Komentar