Untuk Membangun Brand, UMKM Harus Berani Punya Event Sendiri

Lokasi Bazaar, Jl Sisingamangaraja No 27 Semarang.


Bazaar Furniture & Handicraft yang digelar oleh binaan kami, INDOAZUR, di Jl Sisingamangaraja No 27 Semarang, atau depan kantor Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 20 - 26 Februari 2016 merupakan upaya untuk brand awareness dari brand Indoazur. UMKM ini memang fokus dalam penjualan dan produksi furniture dan handicraft berkualitas ekspor untuk pasar lokal. 

Membangun Brand

Sebuah kemandirian dan keberanian memang dibutuhkan untuk membangun brand, sebagaimana sejak awal kami diskusikan dengan pemilik usaha, Mbak Endang Haryani, yang sanga optimis melihat prospek pasar furniture dan handicraft di Indonesia. Sebenarnya beliau sudah sangat berpengalaman di ekspor, tetapi peluang dalam negeri ternyata lebih mempesonakannya.

Membangun brand IndoAzur melalui media, telah dilakukannya baik media lokal konvensional maupun media online. Saat ini pun Indoazur sedang berusaha membangun brand melalui media websitenya sendiri, meskipun hal ini membutuhkan waktu tapi membangun website untuk membangun brand merupakan sebuah kebutuhan untuk dikenal oleh pasar.

Membangun brand Indoazur melalui event, dan idealnya adalah event dari Indoazur sendiri. Mungkin banyak pameran yang digelar oleh instansi pemerintah dan asosiasi yang ditawarkan kepada Indoazur, tetapi saran kami lebih baik membuat event kecil tetapi adalah event dari Indoazur sendiri, dan ini pun sudah mulai sering dilakukan oleh Indoazur.

Membangun brand melalui komunitas, dan idealnya adalah komunitas pasar Indoazur sendiri sedang dirintis untuk dibangun. Tujuannya adalah untuk membangun loyalitas brand Indoazur.










Pemasaran Indoazur pun selain dengan sistem konvensional saat ini sudah mulai gencar dengan pemasaran onlinenya. Pengiriman paket ke seluruh Indonesia siap dilayani dengan pengalamannya dalam pengiriman ekspor yang sangat membantu.

UMKM Harus Mandiri, Berdaya Saing & Kreatif-Inovatif.

Persaingan pasar semakin ketat, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. UMKM dituntut untuk lebih mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi dengan kreativitas dan inovasi yang tidak mengenal lelah. Bisa dikatakan saat ini, lengah sedikit maka kita akan kehilangan pasar.

Semangat untuk selalu "fight" yang dilakukan oleh Indoazur ini pantas kami acungi jempol, karena bisa menjadi potret UMKM yang mandiri. Dan kemandirian inilah yang ingin kami contohkan kepada teman-teman UMKM di Jawa Tengah yang lain, bahwa untuk menjadi wira usaha tangguh kita harus memiliki keberanian untuk melakukan promosi (iklan), membangun event sendiri dan membuat komunitas pasar sendiri. 

Kreativitas dalam memberikan nilai differensi produk merupakan modal utama dalam membangun brand. Dan hal ini sedang kami mulakan kepada UMKM-UMKM binaan kami untuk membuat produk yang unik dan berdaya saing tinggi. 


Komentar