Makan Malam Bersama 2 Duta Besar RI Untuk Spanyol Dan Brasil

Senin 14 Desember 2015 Malam jam 19.00 kami mendapatkan kesempatan untuk beramah tamah dengan 2 duta besar RI untuk Spanyol, Ibu Adyatwidi Adiwoso Asmady (Bu Wieke), dan Brasil, Bapak Sudaryomo Hartosudarmo sebelum acara dialog interaktif yang akan digelar esok harinya. Kesempatan ini kami manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai peluang yang ada di Amerika dan Eropa yang merupakan pasar besar untuk produk Indonesia.

Produk furnitur masih menjadi perhatian beliau berdua, yang sebelum acara ini menyempatkan diri mengunjungi kota ukir Jepara untuk melihat dari dekat potensi lokal Jawa Tengah yang bisa dipromosikan di ke dua negara tersebut. Selain furnitur kami juga menyampaikan bahwa produk tekstil Jawa Tengah juga merupakan komoditas terbesar dari Jawa Tengah yang diekspor, tentunya dengan produk batik di dalamnya.

Makan Malam Berasama Duta Besar RI Untuk Brasil & Spanyol
Melihat peluang pasar Amerika, kami juga menyinggung bahwa pasar handicraft juga merupakan potensi besar dari Jawa Tengah yang bisa dipromosikan. Produk minuman herbal dari Jawa Tengah juga sudah mulai dilirik oleh pasar Amerika dan Eropa, dan untuk produk ini Jawa Tengah siap dengan produsennya mulai dari pabrik besar sampai dengan UMKM.

Kami juga sampaikan bahwa produk snack (makanan ringan) Indonesia sekarang juga mulai diminati oleh pasar besar USA, seperti kripik kelapa dan "berondong" selain juga kripik buah yang bersaing dengan Thailand dan  Malaysia.

Makan Malam Bersama Duta Besar RI Untuk Brasil & Spanyol
Berbicara mengenai produk makanan, ternyata kedua duta besar tersebut memiliki kepedulian yang besar untuk mempromosikan GASTRONOMY (food & culture) Indonesia. Beliau berdua menyampaikan bahwa makanan tradisional Indonesia sebenarnya sangat diminati oleh negara-negara di Amerika dan Eropa dan bahkan Indonesia diniliai kaya dengan potensi makanan tradisional. Bahkan Ibu Wieke juga telah menerbitkan beberapa buku mengenai makanan tradisional Indonesia sebagai sarana promosi Indonesia di Eropa dalam bahasa Spanyol dan Perancis.

Makan Malam Bersama Duta Besar RI Untuk Brasil & Spanyol
Buku tesebut diterbitkan dan didistribusikan secara eksklusif ke seluruh relasi kedutaan RI untuk memberikan referensi kekayaan Indonesia kepada mereka.

Tourism, Trade & Investment

Bicara trade (perdagangan) dan Investment (Investasi) tentu tidak akan meninggalkan Tourism (pariwisata), karena justru Tourisme adalah pemacu dari perdagangan dan Investasi di Indonesia. Oleh sebab itu kami sepakat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke seluruh dunia. Wisata kreatif juga perlu digalakkan karena justru wisata-wisata kreatif yang terkait dengan event-event internasional di Indonesia sangat diminati.

Kami pun sepakat untuk memberikan dukungan untuk mengangkat kuliner Indonesia sebagai daya tarik wisata, bukan masalah kulinernya melainkan masalah kultur yang terkait dengan masakan nusantara. Dan hal ini akan ditindaklanjuti dengan penyusuan Gastronomy Indonesia.

Bahwa saat ini seorang diplomat mendapatkan tugas berat dari presiden untuk menjadi pemasar potensi Indonesia di negara tempatnya bekerja merupakan paradigma baru, dan kerjasama duta besar dengan aktivis dan instansi terkait di Indonesia merupakan suatu keharusan. Dan bisa dikatakan bahwa saat ini Indonesia telah memiliki tenaga pemasar di hampir seluruh negara di dunia.

Mempromosikan pariwisata Indonesia merupakan langkah awal dalam mempromosikan produk perdagangan Indonesia. Membuat banyak orang asing datang dan berkunjung ke Indonesia merupakan target utama. Dengan pariwisata yang maju, sebagai contoh Bali dan Yogyakarta, maka perdagangan juga mulai tumbuk terutama dari sektor kerajinan dan kuliner. Jika perdagangan bertumbuh kembang, maka investasi sudah bukan merupakan hal yang sulit untuk dipasarkan.




Komentar