Potensi Kreatif Digital Semarang Yang Tersembuyi

Tertarik dengan keberadaaan IKITAS Semarang yang merupakan komunitas kreatif digital di Semarang, kami melakukan kunjugan langsung ke markas mereka di daerah Sampangan Semarang. Dalam kesempatan ini saya ingin melihat dari dekat kegiatan-kegiatan mereka, kemampuan dan pencapaian mereka selama ini. Sungguh di luar dugaan kami bahwa keberadaan komunitas ini sudah "akrab" di telinga 3 kementrian, bahkan akses pembiayaan mereka di ketiga kementrian ini bagi kami sangat luar biasa.

Ada beberapa bidang kreatif digital yang menarik kami yaitu bidang animasi, game, sofware, komik (digital) dan multimedia. Dari kelima bidang ini, hanya game yang belum bergabung. Kunjungan saya hari ini adalah tindak lanjut dari ngobrol santai kami hari Jumat yang lalu di UMKM Center Jawa Tengah dengan founder dari komunitas ini yaitu Mas Mustafa yang alumni Teknik Elekro Universitas Diponegoro Semarang.


 
Saat kunjungan siang tadi, kami sangat takjub dengan produk komik dari teman-teman IKITAS yang ternyata sudah tembus pasar internasional yaitu Australia, Singapura dan Korea. Bahkan ide pembuatan buku pelajaran sekolah dengan cara visual komik sangat menarik buat kami.


Add caption






Kombinasi komik dan animasi juga merupakan potensi luar biasa dalam bidang promosi. Produk animasi ini saat ini memang masih merupakan konsumsi promosi perusahaan besar, tetapi dengan keberadaan inkubator bisnsi digital ini, bukan tidak mungkin fasilitas ini dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam menggarap materi promosi yang modern dan berbasis IT ini.


Potensi multmedia juga sangat luar biasa, terutama bisa dimanfaatkan untuk membuat dashboard pariwisata Jawa Tengah, dashboard investasi Jawa Tengah dan dash board perdagangan dan industri di Jawa Tengah. Semua bisa digarap oleh komunitas ini.

Pada kesempatan ini ketua dan founder IKITAS Semarang berharap bisa bekerja sama dengan Rumah UMKM di masa mendatang untuk membantu promosi dan pemasaran produk-produk komunitas kreatif digital ini baik lokal maupun internasional

Komentar