Gak Kebayang Kan ? Jika LIVERPOOL Oleh UMKM Jadi LAPERPOOL ?

Logo ini pastinya juga akan diplesetkan oleh klien kami, tunggu saja tanggal mainnya !


Adalah ide klien saya yang kebetulan memang tidak berdomisili di Jawa Tengah melainkan di Jawa Barat atau tepatnya di Bandung. Pak Gunawan Tjandra yang saat ini merupakan pemilik Toko Mahkota yang menjual alat-alat masak dan bahan roti & kue, dalam waktu dekat akan membuka resto yang cukup untuk namanya, yaitu: LAPERPOOL ! Yang merupakan plesetan dari klub sepakbola dari Inggris yang terkenal, Liverpool.

Unik Memang Menarik

Nama unik ini memang dipergunakan untuk menjadi daya tarik massa, yang memang sudah tidak asing lagi dengan nama Liverpool apalagi fans berat klub sepakbola ini. Bisa dikatakan konsep sederhana ini memang mau juga menggaet penggila bola pendukung Liverpool yang ada di Bandung atau komunitas bola yang lain.

Menu yang akan disajikan adalah menu massal alias menu yang paling banyak diminati masyarakat umum. Masakan oriental akan sedikit mendominasi resto tersebut yang belum mau disebutkan lokasinya nanti. 

Kota Bandung memang surganya kuliner karena setiap akhir pekan selalu dibanjiri wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya untuk berwisata kuliner di sana. Tidak sedikit resto baru di Bandung, dan tidak sedikit pula resto lama yang masih bertahan, semua bersaing menjajakan keunikan masing-masing. Ada yang unik di resepnya, dan ada yang unik di namanya. Seolah memang Bandung menjadi baru meter usaha kuliner baru di Indonesia.

Hal yang menarik dari Kota Bandung dalam mengangkat wisata kulinernya adalah kemampuan team promosinya "menggoyang" dunia maya baik di social media maupun liputan dari para bloggernya. Coba tengok makanan seperti keripik Mak Icih, Bakso Buah dan sebagainya, semua promosi dengan cara "bombardir" di social media dan media online, dan hasilnya tidak perlu kita ragukan lagi. Seperti kue cubit yang bisa menjadi "boom" dalam hitungan bulan. Luar biasa !

Keuntungan Mendompleng Brand Besar

Membangun brand usaha kecil memang butuh effort yang besar dan butuh waktu yang lama. Banyak ide kreatif dilakukan untuk bisa "mendompleng" brand besar yang sudah dikenal masyarakat luas dan selama ini sah-sah saja selama tidak menyalahgunakan brand tersebut untuk tujuan yang merugikan brand tersebut.

Brand besar Liverpool pasti sudah memiliki fans loyal di berbagai kota di Indonesia, terutama Bandung. Loyalitas inilah yang akan diarahkan untuk menjadi "umpan" bagi target pasar. Setidaknya jika komunitas penggemar Liverpool berkumpul pastinya suasana akan menjadi seru dan komunitas ini justru akan menjadi "magnet" yang lain yang penyuka wisata kuliner.

Usaha mendompleng brand besar ini merupakan peluang kreativitas bagi UMKM dalam membangun daya tarik usahanya. Tetapi jangan lupa bahwa bisnis kuliner tidak hanya ditentukan dengan "nama" saja, cita rasa masakan lah yang akan menentukan besar tidaknya usaha ini nanti.





Komentar