Bisnis Baru, Saya Lihat AER-nya Dulu.

Business Review

Setiap bisnis pasti mengarah kepada bagaimana mendapatkan revenue dan profit, oleh sebab itu ketika ada pihak yang meminta kami untuk mereview bisnisnya maka secara sederhana kami akan melihat AER (Asset, Effort & Revenue) dari bisnis tersebut.

Pasti tidak banyak yang tahu mengenai metode AER saya, karena hal ini adalah pengembangan dari saya sendiri dalam membuat tool (alat) untuk menganalisa sebuah bisnis skala kecil yang mudah dipahami baik oleh kami sendiri maupun oleh UMKM yang berkonsultasi kepada kami. Bisnis plan dan bisni model pun akan kami lihat dan tinjau agar penilaian dan solusi yang kami berikan bisa lebih tepat dan efektif.

ASSET

Merupakan hal yang paling "bernilai" bagi perusahaan, bisa berupa property yang dimiliki, modal usaha, SDM, data base customer, partner kerja dan lain sebagainya. Tujuan dari bisnis adalah bagaimana membuat asset ini menjadi lebih bernilai, misalnya dari yang asset yang hanya bernilai Rp. 10 juta diupayakan menjadi asset yang bernilai Rp. 100 juta.

Hal yang terpenting adalah bagaimana pelaku usaha mampu mengenali assetnya yang bisa dikembangkan dan bagaimana mengembangkannya.

EFFORT

Adalah upaya bagaimana mengembangkan asset dengan aktivitas-aktivitas yang produktif seperti aktivitas promosi, pemasaran dan juga bagaiman membangun brand. Proses produktif ini dimaksudkan untuk mengolah asset untuk mendapatkan revenue seoptimal mungkin dari kemungkinan-kemungkinan revenue yang ada.

REVENUE

Kreativitas mendapatkan revenue dan mengembangkan revenue merupakan kunci sukses dari sebuah bisnis. Semakin sumber revenue yang bisa dihasilkan semakin baik, semakin optimal mengembangkan revenue semakin baik.

Dengan memahami AER maka kita sedikit banyak mengetahui kerangka bisnis, sebelum kita mengenali model bisnis yang bisa kita bedah setelahnya. Model bisnis kita bedah dengan 8 filter sebagai berikut:

1) Value Propotition - Bagaimana bisnis/produk yang kita hasilkan berhasil menarik minat pelanggan.

2) Sumber Revenue - Sumber-sumber revenue yang memungkinkan.

3) Peluang Pasar 

4) Kondisi Persaingan Yang Ada

5) Keunggulan Daya Saing Bisnis/Produk Kita

6) Strategi Pemasaran

7) Organisasi Yang Sesuai Dengan Bisnis

8) SDM Yang Capable Untuk Menangani Bisnis Ini

Dengan metode saya AER dan  8 Filter tersebut kami mencoba membantu membedah konsep bisnis pelaku UMKM dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang terjadi dalam bisnis teman-teman UMKM.