Peluang Usaha Tambal Ban Bagi Korban PHK

Peluang Usaha Tambal Ban Bagi Korban PHK
Ini masa yang sulit, banyak sudah korban PHK dari beberapa industri berguguran. Dan dari mereka yang menjadi korban PHK benar-benar kebingungan untuk mencari peluang usaha guna menopang hidup mereka setelah tidak bekerja di pabrik lagi. Bahwa mereka harus tetap survive dan bisa mengidupi keluarganya merupakan beban moral bagi para pakar yang mampu memberikan sumbangan ide kepada mereka.

Usaha Tambal Ban
Salah satu alternatif adalah usaha tambal ban, mungkin usaha tambal ban terlihat remeh, namun usaha ini bisa menghasilkan uang lebih dari cukup. Bahkan ada yang beberapa bisa meraih sukses dari usaha tambal ban ini. Memang butuh kemauan untuk keluar dari lingkup malu, malas dan kemauan yang tinggi untuk sukses.

Bila banyak orang kesulitan untuk mencari pekerjaan, ini sebenarnya hanya kekurangan ide dalam mencari uang, atau terlalu idealis dengan pendidikan yang didapatkan. Misal udah punya gelar sarjana teknik akan malu bila harus membuka usaha tambal ban. Padahal usaha ini bila ditekuni bisa menghasilkan uang melebihi UMR atau bahkan gaji seorang aksekutif.

Syaratnya memang ketekunan, cerdik dalam melihat peluang dan tempat. Usaha tambal ban memang berhubungan dengan banyaknya jumlah sepeda, sepeda motor maupun mobil yang semakin banyak di jalanan. Hal ini memang memberi peluang yang terbuka lebar, ban kemps, ganti ban adalah peluang yang bisa menghasilkan rupiah.

Beberapa orang yang memiliki modal memang sukses mengeruk milyaran dari usaha tambal ban otomatis. Namun bagi yang gak punya modalpun masih memiliki peluang, dengan tambal ban secara manual. Usaha tambal ban memang bisa dibikin sederhana dan sedikit modal usaha.

Bila punya sedikit uang memang bisa membeli mesin kompressor, namun bila tidak memiliki maka pompa manual sudah bisa dipakai. Memang harga mesin pompa bisa di kisaran 3-5 jutaan. Namun bila membeli pompa manual hanya butuh sekitar 100-200 ribu rupiah, itupun masih ada pula yang menyediakan dengan harga di bawah 100 ribu. Tentunya dengan kualitas pompa yang bagus akan lebih awet digunakan.

Komponen lain yang harus dimiliki usaha tambal ban adalah lem, bekas ban dalam, alat pengungkit, dan alat pengepres ban. Alat-alat ini bisa dengan mudah didapat di loakan, atau beli di beberapa toko ban. Namun untuk memulai usaha ini memang tidak memerlukan modal yang besar, bahkan bisa disiasati dengan banyak teknik.

Dari tukang tambal ban dekat perumahan kami di kawasan Banyumanik Semarang, yang ada sekitar 5-6 tukan tambal ban saya mencoba menggali informasi berapa sih modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha tersebut ? Rata-rata mereka menyebut di angka sekitar Rp 10 - 13 juta. Lantas berapa rata-rata penghasilan yang bisa mereka kantongi setiap harinya ? Untuk yang paling besar menyebutkan bahwa dia bisa mengantongi Rp 200rb - 300rb per hari, sementara yang paling kecil berpenghasilan di kisaran Rp 80rb - 120rb per hari.

Justru penghasilan mereka banyak diperoleh dari "tambah angin" yang harganya disepakati Rp 1.000,- per ban untuk motor dan Rp 1.500 - 2.000 untuk mobil. Dalam 1 hari mereka bisa mengantongi minimal Rp 50.000,- dari sekedar "tambah angin".

Nah, bisa dibayangkan bahwa penghasilan tukang tambal ban bisa mengantongi penghasilan melebihi UMR kota Semarang yang tidak lewat dari angka Rp 2jt per bulan.

Jika ada yang kreatif dan berpikir wirausaha, maka mereka akan berinvestasi SDM, alat dan tempat untuk membuka beberapa tambal ban dengan teknik khusus atau tambal ban modern. Bahkan dengan kreativitas tidak menutup kemungkinan untuk membuka waralaba tambal ban, seperti yang sudah dilakukan oleh teman-teman dari Jawa Timur. Mengapa tidak ? Peluang pasar semakin membesar ketika populasi sepeda motor dan mobil di Indonesia meningkat tajam.

Alat Tambal Ban Yang Sederhana

Tukang Tambal Pun Tidak Harus Cowok


Kreativitas untuk menambah hasil dari tambal ban adalah warung rokok dan minuman untuk para konsumen, pulsa dan sebagainya. Sementara kreativitas untuk efisiensi proses tambal ban bisa dengan pemakaian teknologi tepat guna untuk alatnya, bahkan saat ini sudah ada tambal ban dengan cairan kimia. Disamping itu, keahlian tukang tambal ban juga harus selalu diupdate agar hasil kerjanya bisa lebih baik dan lebih cepat.

Semoga informasi ini bisa menjadi ide usaha bagi teman-teman korban PHK, dan bermanfaat.





Komentar