Tips Marketing & Memulai Bisnis Dari Praktisi

Veronica Ratna Ningrum, Woman Marketer
Profil: Veronica Ratna Ningrum: Seorang Woman Marketer yang sudah malang melintang di dunia marketing selama belasan tahun dengan klien dari berbagai bank papan atas negeri ini. Ternyata selain bergerak di bidang marketing, perempuan ini mempunyai kecintaan yang besar terhadap kuliner, bahkan telah memiliki bisnis katering dengan nama Vey Katering yang sudah berjalan selama empat tahun dengan klien dari berbagai perkantoran di Jakarta.

Berikut adalah 10 tips cerdas marketing ala Veronica Ratna Ningrum:
  1. Jadilah MATA-MATA. Seorang pelaku marketing harus mengetahui kondisi dan kebutuhan pasar, maka jadilah mata-mata di pasar Anda. Menurut Veronica, kebutuhan pasar menjadi penuntun kesuksesan marketing Anda. Jika seorang pelakumarketing tidak memedulikan kebutuhan pasar, maka sama dengan mencari kepuasan pada diri sendiri, tidak akan membawa keuntungan buat usahanya.
  2. Perlakukan CUSTOMER sebagai RAJA. Tampaknya seperti sebuah slogan kuno. Namun menurut Veronica, customer-lah yang akan menentukan kesuksesan sebuah usaha. Bisa dibayangkan ketika seorang customer kecewa dengan pelayanan kita, kemudian menyampaikan kekecewaaannya kepada khalayak, maka citra perusahaan akan jatuh. Belum lagi kehilangan pelanggan, akan menjadi masalah yang serius bagi kelangsungan sebuah bisnis.
  3. Jadilah EKSEKUTOR. Menurut Veronica, seorang pelaku marketing harus mampu menjadi eksekutor. Eksekutor tidak sekedar membuat sebuah keputusan, melainkan melakukan sebuah analisis mengenai suatu keputusan yang akan dilakukan.
  4. Pertajam INTUISI. Pelaku marketing harus memiliki ketajaman intuisi. Dengan ketajaman intuisi, seorang pelaku marketing tahu bagaimana akan berbuat, bagaimana melakukan sebuah program agar bisa sukses, dan bagaimana memuaskan klien.
  5. Lakukan SURVEI PASAR. Survei pasar menjadi salah satu bagian paling penting dalam dunia marketing. Dalam melakukan survey pasar, sertakan pula survey tentang tingkat kepuasan konsumen, pendapat konsumen mengenai produk kita, pendapat konsumen mengenai kualitas layanan dari perusahaan kita. Semua itu bermanfaat sebagai bahan evaluasi marketing serta untuk mencari formula terbaik guna membidik pasar yang potensial.
  6. Lakukan SURVEI KOMPETITOR. Terkadang seorang pemilik usaha lupa bahwa di luar usaha yang diciptakannya, terdapat kompetitor atau pesaing. Dengan melakukan survey, kita dapat menciptakan keunikan atau kelebihan bisnis kita agar tampil berbeda dari pesaing. Menerapkan harga yang bersaing, menaikkan sisi nilai tambah produk, atau memperbaiki kemasan, adalah beberapa trik untuk menciptakan keunikan produk serta menjaring minat konsumen.
  7. Ciptakan PEMASAR BAYANGAN. Di dalam dunia marketing, ini dikenal dengan istilah Ghost Marketing. Pemasar bayangan ini akan mempromosikan kehadiran produk kita secara tidak langsung, dan menciptakan kesan positif dari produk tersebut, sehingga massa mengenali produk kita.
  8. Telurkan INOVASI. Lakukan dan buatlah selalu inovasi pemasaran. Inovasi dalam strategi pemasaran sangat menunjang kesuksesan bisnis.
  9. Jadikan mereka KONSUMEN LOYAL. Memelihara customer seperti raja dengan cara mendengarkan pendapat mereka, menyediakan solusi bagi kebutuhannya, dan senantiasa memberikan layanan terbaik. Dengan cara tersebut, customer akan betah dan tidak akan berpindah ke lain hati.
  10. Berikan EVALUASI. Jika Anda bekerja dalam tim, maka berikanlah masukan kepada tim produksi atau penyedia barang dan jasa, agar kualitas produk yang dijual dapat terus meningkat.
Tips memulai usaha ala Veronica Ratna Ningrum:

  1. Cari tahu terlebih dahulu apa hobi kita. Hobi harus sesuatu yang benar-benar kita sukai. Jadi, tak hanya sekadar ikut- ikutan. Karena jika hanya sekadar mengikuti trend, bisa dipastikan Anda akan lelah bahkan bosan menekuni bisnis Anda, terutama di kala menghadapi masa-masa sulit.
  2. Catatlah segala macam bisnis dari hobi yang ada kemungkinan untuk bisa menghasilkan uang. Setelah memastikan apa hobi kita, kemudian catatlah segala macam kemungkinan bisnis atau usaha yang bisa kita kembangkan dari hobi tersebut. Misalnya, kita hobi memasak, maka kemungkinan bisnis yang bisa kita kembangkan adalah bisnis catering, atau kita hobi membuat kue dan membuat aneka kerajinan tangan, maka kemungkinan bisnis yang bisa dikembangkan adalah bisnis kue atau bisnis pengemasan yang menarik untuk aneka produk makanan.
  3. Ukur kapasitas diri. Apakah sesuatu yang kita gemari tersebut telah kita kuasai? Biasanya ada kecenderungan kita akan menguasai sesuatu yang kita gemari. Tetapi selain itu ada baiknya bila kita terus meningkatkan kemampuan diri yang berkaitan dengan hobi tersebut agar hasilnya tak setengah-setengah. Misal jika kita memilih bisnis kuliner, kita bisa mengikuti kursus memasak makanan dari negara lain untuk memperkaya ragam masakan kita sambil tidak lupa juga melakukan improvisasi dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia lokal.
  4. Lakukan perencanaan. Mau diapakan bisnis yang kita “diadopsi” dari hobi ini? Dalam perencanaan kita harus melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Setidaknya, kita harus tahu apa kelebihan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan dari bisnis yang kita pilih. Dan jika kita memulainya didasari dari hobi, secara garis besar kita biasanya sudah mengetahui hal-hal ini, seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
  5. Buatlah merek sendiri. Sangat penting ketika memulai bisnis, kita mempunyai suatu merek. Ini adalah untuk memudahkan kita dalam memasarkan produk, selain itu juga membuat pelanggan mudah mengidentifikasi kita di antara beberapa pelaku bisnis serupa.
  6. Lakukan marketing, dengan membentuk komunitas untuk memperkenalkan produk Anda. Jika Anda memulai bisnis dari hobi yang telah ditekuni sekian lama, sedikit banyak Anda sudah mempunyai komunitas yang bisa menjadi sasaran pemasaran produk Anda. Akan tetapi jika belum, Anda pun bisa mencarinya, baik dari internet melalui jejaring media sosial (Facebook, Twitter, dll) atau pun dari media cetak yang mengkhususkan mengulas hobi tertentu.
Semoga tips-tips dari beliau ini bisa menginspirasi bagi yang membacanya, karena ini berdasarkan pengalaman usaha dari praktisi tersebut.

Komentar