Beberapa Fakta Sarjana Harus Memilih Berwirausaha

Sudah tidak ada pilihan lagi.

Hari ini, Rabu 29 Juli 2015, kami diberikan kesempatan untuk memberikan pembekalan kewirausahaan di BLKLN (Balai Latihan Kerja Luar Negeri) Jl Brotojoyo No 2 Semarang yang tidak jauh dari Kantor Kadin Jateng. Sama seperti pada pertemuan pertama di kelas yang berbeda, saya menunjukkan beberapa fakta bahwa sarjana baru sudah tidak ada pilihan lagi, karena over urbanisasi dan perlambatan ekonomi mengurangi kesempatan kerja yang sangat drastis, belum lagi tantangan MEA di akhir tahun ini.

Inilah beberapa fakta yang harus secara bijaksana disikapi oleh teman-teman sarjana baru:






Jika ada yang belum mengetahui alasan mengapa mencari lowongan kerja sulit saat ini adalah karena fakta-fakta di atas. Bahkan perlambatan ekonomi telah memaksa perusahaan-perusahaan besar melakukan PHK, dan gelombang PHK sudah mulai menjalar ke kota-kota lain di luar Jakarta.

Semakin banyak wirausaha, semakin kuat pilar ekonomi dan akan semakin banyak tenaga kerja terserap.

Meskipun berskala kecil UMKM terbukti mampu menyerap tenaga kerja, sedikit memang untuk setiap UMKM tetapi jika UMKM di Jawa Tengah saja jumlahnya jutaan, maka tenaga kerja yang terserap akan menjadi puluhan juga juta. Sudah terbukti juga bahwa krisis ekonomi beberapa tahun yang lalu tidak begitu berpengaruh kepada usaha skala kecil karena bahan baku mereka tidak import melainkan memberdayakan bahan baku lokal, dan inilah yang harus dibangun oleh Indonesia saat ini.

Indonesia masih butuh banyak lagi UMKM, bukan konglomerasi yang sesungguhnya rapuh saat terjadi krisis global semacam ini. UMKM tidak pernah berpikir bagaimana melarikan modal ke luar negeri, sehingga ekonomi dan cash flow negara lebih aman.

Mari kita bangun ekonomi negera ini dari bisnis skala kecil, karena kita sudah tidak ada pilihan lagi.




Komentar