Pentingnya Customer Loyal Bagi UMKM.

Loyal Customer, Sebuah Tujuan Pemasaran yang Hsrus Dicapai Oleh UMKM.
Jika menyangkut pemasaran maka topiknya akan semakin menarik. Tidak peduli ukuran bisnisnya, loyalitas pelanggan sangat penting. Pelanggan yang berulang membelajakan hingga 67% lebih banyak dari pelanggan baru. Selain itu, hingga 10 x lebih mahal untuk mencoba menarik pelanggan baru selain untuk menjaga pelanggan yang sudah berbisnis dengan Anda. Jika Anda mencari cara nyata untuk menciptakan dan mempertahankan loyalitas pelanggan, pertimbangkan untuk menerapkan beberapa strategi ini.
Gambaran tersebut di atas ingin menunjukkan betapa penting untuk merencanakan strategi pemasaran yang mengarah kepada loyalitas customer, mulai sejak awal membangun awereness kepada prospek customer sampai dengan pengakuan kepuasan pelanggan melalui repeat order.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk membangun loyalitas customer:

 1. Siapkan cara untuk berkomunikasi dengan customer anda.

Komunikasi yang sering dengan customer membuat anda dan perusahaan anda segar dalam pikiran mereka dan memungkinkan anda menyampaikan informasi penting dengan sangat efektif dan efisien.

Luangkan waktu untuk menyiapkan database dengan informasi kontak seperti alamat email, alamat surat, atau nomor telepon. Kemudian Anda dapat mengirim pengingat, ucapan selamat ulang tahun, atau buletin bulanan.

Media sosial adalah cara hebat lain untuk berkomunikasi dengan pelanggan di hampir setiap hari. Ingatlah bahwa hal ini berfungsi lebih baik daripada anda membangun komunikasi terbatas dengan iklan.

Jangan lupa untuk selalu memasukkan pesan pengingat yang menyenangkan atau informasi yang berguna.

2. Berikan tambahan fasilitas untuk pelanggan anda yang paling setia.

Salah satu cara terbaik — dan mungkin salah satu cara termurah — untuk menghargai kesetiaan pelanggan adalah dengan memberi tambahan keuntungan bagi pelanggan anda yang paling dapat diandalkan. Hal ini berupa pemberian reward dan fasilitas yang khusus yang berbeda dengan perlakukan terhadap customer yang lain.

Dengan menyiapkan sistem hadiah untuk yang paling setia, Anda tidak hanya mendorong mereka untuk tetap bertahan, anda juga memberikan insentif bagi pelanggan lain untuk berusaha mencapai status itu.

3. Pertimbangkan rencana pembayaran yang berbeda.

Ada beberapa bisnis di luar sana yang bersifat musiman dan mengalami masalah cash flow selama waktu-waktu tertentu dalam setahun. Tidak semua bisnis memiliki cash flow yang stabil dari bulan ke bulan, misalnya bisnis wedding organizer yang memiliki musim ramai dan sepi.
Fasilitas kelonggaran pembayaran pada saat musim sepi dangat dibutuhkan oleh customer untuk membantu cash flow mereka. Mungkin sekilas hal ini akan menyulitkan bisnis kita, namun customer akan terbantu dengan sistem kelonggaran pembayaran ini dan mereka akan sukarela merekomendasikan layanan dan bisnis kita kepada customer lain.
 4. Menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa

Layanan atau servis kepada customer bisa menjadi bahan pertimbangan customer untuk tetap setia kepada kita atau tidak. Perusahaan harus mampu membuat customer merasa nyaman dengan perusahaannya, bahkan jika perlu harus menyediakan layanan yang "lebih" dari biasanya.

Pelanggan ingat ketika mereka diperlakukan dengan baik, dan mereka ingat ketika mereka diperlakukan dengan buruk. Dalam kedua kasus itu, mereka biasanya memberi tahu teman dan keluarga mereka, dan itu bisa berarti lebih banyak bisnis untuk Anda atau kehilangan peluang bisnis.

5. Jangan terlalu mengandalkan teknologi

Bahkan dalam masyarakat kita yang berteknologi maju yang dipenuhi dengan pesan teks dan email, kita masih menginginkan kemampuan untuk berinteraksi dengan manusia lain. 
Keputusan loyal lebih bertumpu pada keputusan emosional yang tidak bisa kita wakili dengan teknologi yang tidak mampu melibatkan kita dengan perasaan customer. Kebutuhan untuk berinteraksi langsung sangat dibutuhkan meskipun dalam dunia yang serba digital saat ini.

6. Tawarkan awal yang baik

Jika Anda ingin memulai program loyalitas pelanggan seperti pembukaan kedai kopi, di mana pelanggan membeli sejumlah minuman tertentu untuk mendapatkan minuman gratis, pertimbangkan untuk memberi mereka permulaan. Ini bisa sesederhana memberi mereka dua pukulan pertama dengan kopi gratis. Jika Anda memberi pelanggan Anda awal yang baik dalam program ini, mereka lebih cenderung bertahan dan menyelesaikannya.

7. Jangan lupa tersenyum

Ini adalah item lain yang tampak jelas, tetapi cukup penting untuk terus diingatkan.

Sebuah penelitian di Inggris mencatat ekspresi yang digunakan untuk menyambut pelanggan ketika mereka memasuki sebuah toko, dan kemudian di-crosscheck dengan berapa banyak yang mereka habiskan di toko. Penelitian menunjukkan bahwa pembeli yang disambut dengan sambutan yang baik dan senyuman menghabiskan hingga 67 persen lebih banyak dari pembeli yang tidak disambut dengan cara ini.

Meskipun terlihat seperti detail kecil, sapaan ramah jelas memiliki konsekuensi penting.

8. Beri pelanggan alasan untuk setia

Banyak orang percaya bahwa Apple memiliki beberapa penggemar paling setia di luar sana. Pelanggan berusaha keras untuk membuktikan seberapa besar mereka mencintai perusahaan, dengan stiker bemper, tato, dan argumen keras yang mendukung semua produk.
Anda harus memiliki jawaban atas pertanyaan mengapa customer anda harus setia, karena hal ini memberikan anda gambaran yang jelas tentang apa yang anda rencanakan dan apa yang akan anda lakukan terhadap customer anda. Sukses!




Komentar