Membangun Networking Usaha

Jejaring usaha lebih efektif daripada semua upaya akselerasi usaha UMKM.
Jika yang dimaksud oleh UMKM bahwa networking usaha adalah hanya sekedar berkumpul dan kenal, mungkin arti dari networking usaha akan menjadi semakin dangkal. Tujuan dari networking usaha adalah untuk membantu akselerasi progress usaha dari UMKM yang terlibat di dalamnya.

Hal ini dimulai dari kesadaran bahwa setiap UMKM memiliki potensi untuk dikerjasamakan, mulai dari supply bahan baku, produksi sampai dengan pemasaran. Memahami hal tersebut, sudah sewajarnya jika setiap UMKM dituntut sebuah spesialisasi agar potensi kerjasama yang mereka miliki lebih jelas.
Mengajarkan UMKM menjadi seorang "superman" justru kadang mengaburkan arti spesialisasi yang mereka miliki, atau bisa dikatakan mengaburkan potensi yang mereka miliki. Pembinaan dan pengembangan yang dilakukan justru harus semakin mengasah spesialisasi mereka lebih bersinar dan semakin mudah untuk melihat potensi mereka dalam kerjasama.

Jika ditanyakan kepada UMKM-nya sendiri, pasti mereka akan menjawab mereka butuh semua pelatihan itu apalagi jika pelatihan itu adalah fasilitas. Tetapi aspek prioritas yang seharusnya mereka pahami seringkali terabaikan. Dengan cara ini, pelatihan dan pengembangan UMKM menjadi seolah mengejar kuantitas, baik kuantitas dalam jumlah UMKM maupun kualitas dalam jumlah pelatihan dan pembinaan yang telah dilakukan. Justru kualitas dan pendalaman materi semakin jauh tersentuh, padahal inilah yang seharusnya menjadi mesin asah spesialisasi yang dimaksudkan.

Pelatihan Marketing di Kabupaten Kudus 

Pada tanggal 15-16 Maret 2018 ini, Rumah UMKM diminta memberikan pelatihan selama 2 hari di LIK Kabupaten Kudus kepada 25 UMKM peserta. Apa yang diinginkan oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Kudus adalah pemahaman-pemahaman praktis, seperti milsalnya pemahaman pentingnya kemasan dalam pemasaran, memahami esensi pemasaran bagi pelaku usaha kecil dan membangun jejaring usaha.

Pemasaran online mungkin belum banyak kita sentuh dalam sesi ini karena kami justru ingin mengajarkan kepada para pelaku UMKM bahwa yang mereka harus pahami sejak awal sebelum melakukan pemasaran online adalah memahami esensi pemasaran itu sendiri. Mengapa demikian? Ketika para pelaku UMKM memahami pemasaran secara esensi maka kejadian-kejadian curang yang sering terjadi di online tdak perlu terjadi, karena hal tersebut bertentangan dan prinsip-prinsip pemasaran.

Pada hari pertama kami akan mencoba memahamkan bagaimana UMKM membangun produknya sebagai sorang "salesman", terutama untuk pasar modern. Produk dan produksi bagi kami memiliki porsi yang paling besar dalam pemasaran karena pemasaran tidak akan pernah muncul jika tidak ada produk dan produksi. Selanjutnya ketika para pelaku UMKM sudah memahami produk sampai dengan kemasannya maka kami akan membekali mereka dengan memahami arti pemasaran secara esensial dan bagaimana membangun strategi pemasaran yang sederhana.

Esensi pemasaran bisa dipahami ketika kita tahu secara praktis bagaimana melakukan pemasaran, karena pemahaman muncul setelah kita memiliki pengalaman dan pemahaman dalam kurun waktu tertentu. Sebagai seorang praktisi pemasaran, kami akan berbagi dengan para pelaku UMKM untuk hal-hal tersebut.

Pada hari kedua, sebelum dilakukan business match maka kami akan membekali UMKM dengan pemahaman terhadap networking usaha sehingga mereka bisa mulai mengasah diri dengan spesialisasi dan kesiapan mereka dalam membangun networkingnya. Pembekalan ini perlu kami lakukan agar mereka paham apa yang harus mereka siapkan dan apa yang harus mereka lakukan untuk berjejaring dengan UMKM yang lain untuk berinteraksi dengan pasar.

Semoga upaya pembekalan kami ini bisa bermanfaat untuk membantu para UMKM membangun daya saingnya. Lawan kita adalah pasar global, bukan hanya pasar lokal jika para pelaku UMKM tidak berjejaring maka bagaimana mereka akan bersikap terhadap perdagangan bebas?
 

Komentar