Solusi Praktisnya Adalah Transaksi, Lantas Bagaimana Mewujudkannya ?

Transaksi, Ini Yang Mereka Cari.

Jangan berpikir berkiprah dalam pembinaan UMKM awalnya akan memiliki peluang yang besar dalam soucing produk. Masih banyak hal yang harus dibenahi untuk bisa masuk dalam level sourcing produk, terutama untuk produk-produk yang membutuhkan standard khusus atau standard level tertentu.

Kadang tidak mudah juga untuk menyadarkan pelaku UMKM untuk selalu meningkatkan kualitas produk dan kemasannya agar "memperingan" beban pemasaran dan promosi produk tersebut. Bahkan boleh dikata banyak pelaku UMKM mau cepat dan praktisnya saja, bahwa kehadiran kami akan langsung membawa "transaksi" untuk mereka.

Bahkan yang jelas permintaan dari pembeli (buyer) saja belum tentu bisa di-switch menjadi transaksi ketika produk yang mereka cari ada beberapa poin yang tidak bisa dipenuhi oleh produsen. Jadi kuncinya adalah kemampuan produsen dalam mengenali kebutuhan pembeli, dan menerjemahkannya menjadi produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Inilah gambaran umum yang sering kami hadapi di lapangan, di satu sisi para pelaku UMKM hanya mau "transaksi" saja, sementara di sisi lain permintaan pembeli belum bisa "match" dengan produk yang ada.

Pelaku UMKM yang telah menyadari hal ini merupakan prioritas pembinaan bagi kami, karena kami berpikir bahwa mindset wirausahanya sudah cukup mapan untuk menerima kenyataan dan transaksi. Sementara pelaku UMKM yang belum menyadari hal ini, akan kami "paksa" menjadi penonton terlebih dahulu sampai mereka menyadari bahwa mereka butuh berubah, butuh belajar dan butuh bimbingan.

Mewujudkan Sebuah Transaksi

Hal ini merupakan fokus kerja kami, ketika masa pembinaan kami sudah memasuki usia di atas 1 tahun. Kami sadar UMKM yang dibina akan mengalami masa jenuh ketika sudah memasuki masa tersebut, dan butuh sebuah motivasi baru, yaitu : TRANSAKSI !

Kami menyadari benar prinsip perdagangan adalah "mengelola" penawaran jual dan penawaran beli. Semakin banyak penawaran, maka akan semakin besar probabilitas terjadinya transaksi. Oleh sebab itu kegiatan kami dalam mewujudkan transaksi para pelaku UMKM adalah dengan jalang mengembangkan jaringan pemasaran di sisi lain, dan terus menghimpun sebanyak mungkin produk dari para pelaku UMKM di Jawa Tengah.

Semakin banyak informasi produk dari para pelaku UMKM yang telah "sesuai" harapan kami, akan semakin besar peluang produk tersebut masuk ke dalam jaringan pemasaran kami, baik lokal maupun internasional. Oleh sebab itu kami mengharapkan para pelaku UMKM memberikan informasi produk dan profil usahanya kepada kami untuk bisa kami bantu pengembangan dan pemasarannya.

Untuk jaringan pasar, kami sendiri semakin yakin dengan apa yang telah kami miliki. Justru kami saat ini kedodoran dengan permintaan-permintaan yang belum bisa kami penuhi, baik dari dalam dan luar negeri.

Informasi produk yang lengkap dengan spesikasi dan penawaran harganya akan semakin mendekatkan ke arah transaksi, dan hal ini yang selalu menjadi kendala kami ketika tanggapan dari para pelaku UMKM sangat lamban dan seringkali kesempatan hilang karena aksi yang kurang cepat dari mereka.

Sikap yang responsif akan menjadi tuntutan kami kepada para binaan kami, agar peluang transaksi bisa terwujud. Kami pun semakin selektif terhadap permintaan yang masuk kepada kami, agar permintaan yang masuk kepada para produsen adalah benar-benar permintaan yang definitif.