Angkringan Dawet + Resep Dawet Hanya Rp 4 Juta ?

Pak Romli & Angkringan Dawet

Simbiosis Mutualisme

 

Banyak sekali pertanyaan kepada kami dari beberapa teman yang sudah "punya" modal mengenai usaha apa yang bisa digarap oleh mereka, dengan modal terbatas tapi mampu memutar modalnya menjadi suatu keuntungan. Syarat lainmya adalah usaha tersebut yang tentunya mudah dikelola.

He-He ... Selama mereka masih wajar dalam pengharapan, tidak seperti modal kecil tapi untung besar dan sebagainya, banyak usaha dari teman-teman UMKM yang bisa mereka kembangkan atau dikembangkan bersama dengan teman-teman UMKM. Jika UMKM kami, punya usaha tapi kekurangan modal maka mereka ada modal (meskipun) terbatas tapi belum ada ide usaha.

Salah satu usaha UMKM yang kelihatannya sederhana tetapi bisa dipasarkan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan lain sebagainya adalah Dawet Tradisional. Minuman tradisional ini sangat khas dan tanpa bahan pengawet dan dengan kemasan yang bisa dikreasi sendiri bisa dijual di mall-mall di kota besar. Jika harus UMKM yang memikirkan pengembangan pasarnya masih butuh investasi dalam berbagai hal, baik investasi modal, alat maupun investasi pengetahuan jaringan pemasaran. Tetapi jika hal ini ditangani oleh orang-orang yang berpengalaman atau yang sudah ada outlet dan perlu memperkaya produk maka alternatif ini bisa dipertimbangkan.

Adalah Pak Romli, UMKM Dawet dari Kabupaten Semarang, yang sudah kesekian kalinya kami pantau perkembangan usahanya. Saat ini pemasarannya sudah masuk ke cateting untuk acara pesta pernikahan dan saya sarankan untuk terus mencari pasar perusahaan catering yang ada di sekitar Semarang. Jika harus jualan di pusat keramaian maka dibutuhkan pertimbangan pemilihan waktu jualan dan tempat yang tepat dan sesuai dengan segmen yang dibidiknya.

Biarlah cara ini tetap dijalankan oleh Pak Romli sebagai bagian dalam membangun cerita usahanya, tetapi konsep lain yang lebih menantang perlu dicoba dilakukan untuk mempercepat cerita suksesnya.

Jual Paket Bisnis Sederhana

Sebagaimana tulisan saya sebelumnya, saya meminta Pak Romli sedikit berpikir lain dengan usahanya, bagaimana membuat paket usaha meskipun belum bisa dikatakan itu adalah paket waralaba tetapi hampir mirip seperti waralaba dengan keterbatasan yang dimiliki. Karena membangun waralaba bagi Pak Romli bisa terlalu jauh memikirkannya.

Pada kesempatan ketemu dengan Pak Romli, kami ajak untuk berhitung sederhana bagaimana menawarkan sebuah paket usaha jualan dawet tradisional dengan kondisi: Paket Resep Membuat Dawet + Training Pembuatannya, Angkringan Dawet dan Kuali. Masalah nama usaha semua diserahkan kepada pembeli. Untuk membangun ikatan dengan pembeli maka Pak Romli siap untuk supply gula aren (jawa) dan tepung bahan baku dawetnya.

Paket inilah solusi terbaik sementara ini untuk Pak Romli dan calon pengusaha, dan paket ini ditawarkan hanya Rp. 4 juta untuk semuanya itu.

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Dawet Serasi - Pak Romli

Kami yakin dengan cara ini Pak Romli bisa mengembangkan usahanya, setidaknya ada alternatif lain untuk mengembangkan penjualan usahanya. Untuk masalah rasa mungkin kami bisa katakan bahwa dawet Pak Romli ini memang "soft", tanpa pengawet dan berbahan baku alami. Enak gila !

Jika dipasarkan di tempat-tempat umum maka dawet ini pun akan seperti dagangan umum, tetapi jika dipasarkan di mall-mall besar maka justru dawet ini akan menarik, tentunya dengan segala penyesuaian dalam penyajian dan pelayanannya. Nah, jika anda ingin punya usaha dan belum ada ide, coba pertimbangankan ide ini.