KUMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan sudah patut
mendapatkan perhatian dan keberpihakan dari pemerintah baik propinsi maupun
pemerintah kabupaten kota di seluruh Jawa Tengah.
Pemerintah Propinsi Jawa Tengah pun sudah mengawalinya di
tahun 2012 dengan memberikan penghargaan pin emas dan pin perak kepada
kabupaten kota di Jawa Tengah yang kebijakannya pro KUMKM dan penghargaan ini
berlanjut sampai dengan sekarang guna menjaga konsistensi dari kebijakan
tersebut.
Bukan masalah penghargaannya yang penting, melainkan
implementasinya dan progressnya di lapangan.
Terlihat bahwa daerah-daerah yang kebijakannya pro KUMKM terbukti mampu
menumbuhkan perkembangan kewirausahaan dan KUMKM yang signifikan seperti Kota
Madya Semarang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kendal, Kabupaten Wonosobo,
Kabupaten Demak, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas.
Kadin Jateng sendiri merasakan indikasi aktif dari
komunitas-komunitas UMKM dari wilayah-wilayah tersebut, dan bahkan dari
daerah-daerah lain yang ingin bersaing mendapatkan penghargaan tersebut di
kesempatan berikutnya. Hal ini terekam dari UMKM yang melakukan komunikasi
dengan Kadin Jateng melalui program Rumah UMKM-nya, dan keinginan mereka untuk
lebih berkembang dan mampu menghadapi kendala pemasaran dan permodalan.
Bisa dikatakan bahwa kebijakan dan himbauan kepada pemerintah
daerah untuk berpihak kepada KUMKM di Jawa Tengah sudah berjalan dengan
semestinya dan sudah memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kualitas
dan kuantitas KUMKM di Jawa Tengah. (Rumah UMKM)
Komentar
Posting Komentar